Modric Terancam Enam Tahun Penjara Akibat Penggelapan Pajak
Madrid: Luka Modric saat ini terancam terkena hukuman, karena melakukan kesaksian palsu di persidangan. Kasus yang menimpa pemain Real Madrid itu dipicu dugaan penggelapan dan penipuan pajak dari proses transfer Modric dari Dinamo Zagrep menuju Tottenham pada tahun 2008 yang lalu.
Kasus yang menyasar nama Modric ini terkait dengan Tersangka utama dalam kasus ini adalah Zdravko Mamic yang saat itu menjadi eksekutif Zagrep. Pemain 31 tahun tersebut juga mendapatkan ancaman hukuman paling ringan enam bulan dan paling berat lima tahun penjara. Beban masa hukuman tersebut sesuai dengan sistem hukum yang berlaku di Kroasia.
Dikutip dari Independent, Mamic diduga kuat melanggar aturan karena menggelapkan dana transfer Modric. Saat itu, Tottenham membeli Modric dengan harga 21 juta euro. Mamic diduga melakukan pelanggaran dengan mengantongi sejumlah uang ke rekening pribadinya dan tidak diberikan penuh kepada Zagrep.
Pada kasus tersebut, Modric bertindak sebagai saksi dalam pengadilan yang dilakukan beberapa hari yang lalu. Pemain Madrid itu, awalnya membenarkan bahwa Mamic memang melakukan kesalahan. Namun, Modrid kemudian meralat apa yang ia ucapkan dan mengaku jawaban yang ia berikan keluar karena bingung dengan pertanyaan yang diajukan jaksa.
Kejaksaan Kroasia [DORH] saat ini menyelidiki tindakan Modric tersebut. Modric dijerat pasal 305 ayat 1 Criminal Code/11 tentang memberi kesaksian palsu di persidangan. Modric merupakan pemain El Real yang tersandung kasus yang sama setelah Cristiano Ronaldo, yang saat ini juga menjadi rekan setimnya. (trs)