Modernisasi Penyaluran Zakat, Pemkab Jombang Luncurkan ATM Beras
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab meluncurkan program Gerakan Bahagia Bersama Tetangga dan ATM beras di Masjid Agung Baitul Mukminin, Senin 12 April 2021. Gerakan bahagia bersama tetangga ini terinisiasi atas kondisi masyarakat Jombang akibat pandemi Covid-19.
”Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang peduli terhadap kondisi sesama,” katanya.
Program Bahagia Bersama Tetangga yang diluncurkan adalah yang kedua kalinya, setelah sukses pada Ramadhan tahun lalu.
“Ini akan menjadi ikon Pemerintah Kabupaten Jombang. Sampai kapanpun ini akan menjadi agenda rutin, karena jelas penyalurannya,” tutur Bupati Mundjidah.
Dengan melibatkan masjid dalam penyaluran bantuan, pendataan kaum dhuafa disebut Bupati Mundjidah menjadi lebih terarah. Dalam tugas ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang ditunjuk sebagai koordinator pelaksana.
“Masyarakat yang mampu dapat menyalurkan berasnya ke Baznas Jombang. Melalui ATM beras ini, kaum dhuafa yang sudah terdata di Baznas dapat mengambil beras menggunakan kartu Baznas atau KTP di anjungan ATM sebanyak 5 kilo,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jombang Didin Achmad Sholahuddin mengatakan, ATM beras adalah inovasi baru berbasis teknologi dalam penyaluran zakat kepada kaum dhuafa.
“Ada mesin penyedia beras gratis bagi kaum fuqoro dan dhuafa. Mesin ATM ini dapat menampung beras 250 kilo. Baru ada lima di Jawa Timur yang mengadopsi teknologi ini. Kami menargetkan 50 orang penerima, namun kami sangat yakin akan dapat mencapai lebih dari angka itu,” kata Didin.
Untuk bisa mencapai target ini, Didin menilai tidak bisa dilakukan sendiri oleh takmir Masjid Baitul Mukminin dan Baznas Jombang saja. “Perlu partisipasi dari para donatur, serta melibatkan semua komponen masyarakat Jombang. Dengan kerja sama yang baik itu, penyaluran beras melalui ATM ini bisa mencapai target itu,” lanjutnya.