Moderasi Beragama, RI-Saudi akan Gelar Konferensi Internasional
Duta Besar (Dubes) Arab Saudi Esam Abid Althagafi mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Agama berencana menggelar Konferensi Internasional Moderasi Beragama.
Konferensi internasional moderasi beragama, menurut Dubes, sedianya dilaksanakan di Indonesia pada 2020. Namun, hingga saat ini belum bisa terlaksana, akibat adanya pandemi Covid-19.
“Kami berharap program ini tetap dapat dilaksanakan di Indonesia, karena ini merupakan negara yang dapat menjadi contoh moderasi beragama bagi dunia,” ungkap Dubes Esam Althagafi, dalam keterangan dikutip Sabtu 17 April 2021.
Sebelumya, Dubes Esam melakukan silaturahmi ke Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta.
Dalam pertemuan perdananya dengan Menag Yaqut yang baru dilantik Presiden Jokowi pada 23 Desember 2020 ini, Dubes Esam Althagafi membahas berbagai program kerjasama Arab Saudi – Indonesia.
Ia juga mengungkapkan selama ini Kemenag adalah mitra utama dalam berbagai program kerjasama Indonesia dan Arab Saudi.
Karenanya pihaknya akan terus membangun koordinasi dengan Kemenag. “Kami selalu sangat terbuka dengan Indonesia. Dengan kehadiran Bapak, kami berharap dapat melanjutkan beberapa program yang tertunda,” ujar Dubes.
Sementara, terkait dengan pelaksanaan haji 2020, Dubes Althagafi meminta pemerintah Indonesia untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari Arab Saudi. Ia pun berjanji akan segera menyampaikan kepastian berapa jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan.
“Setelah pertemuan ini, kami akan segera berkomunikasi dengan Menteri Haji, agar kami dapat segera memberikan informasi kepada Indonesia berapa kepastian jumlah jemaah yang bisa diberangkatkan,”janji Dubes kepada Menag.
Menag Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik komitmen dari Dubes Arab Saudi Esam Abid Althagafi. Ia berjanji akan meneruskan berbagai kerja sama baik yang telah diinisiasi oleh pendahulunya dengan Arab Saudi.
“Saya merasa terhormat dengan kehadiran Yang Mulia Duta Besar hadir di sini. Anda merupakan Duta Besar pertama yang kami terima sejak Bapak Presiden melantik saya sebagai Menteri Agama. Kami tentu akan terus melanjutkan program baik yang selama ini telah dilakukan,” ujar
Terkait dengan gelaran Haji 2021, Menag berharap pihak Arab Saudi dapat segera mengumumkan jumlah kuota jemaah haji.
“Ini agar kami dapat segera melakukan berbagai persiapan. Kami akan menaati berbagai ketentuan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji, agar semua berlangsung dengan aman. Kami senang, karena Pemerintah Arab Saudi memberikan kesempatan jemaah haji Indonesia untuk dapat beribadah ke Baitullah,”ungkap Menag.
Di akhir pertemuan, Dubes Althagafi menerima kenang-kenangan dua set Tafsir Al-Ibriz karya KH. Bisri Mustofa yang merupakan kakek Menag Yaqut.
"Ini kitab karya kakek saya. Yang ini versi bahasa Indonesia, dan ini yang dalam bahasa Jawa," kata Menag menerangkan.
Hadir mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Muchlis Hanafi.
Advertisement