Model Belanda Imaan Hammam Ikut Aksi Tewasnya George Floyd
"Anda tidak harus menjadi aktivis hak asasi manusia atau duta besar untuk menyuarakan pendapat Anda tentang pembunuhan warga Afrika-Amerika George Floyd, Breonna Taylor, Ahmaud Arbery dan lainnya di tangan polisi," kata model Belanda berdarah Maroko dan Mesir, Imaan Hammam.
Bintang catwalk berusia 23 tahun itu menulis di akun Instagramnya hari ini, Selasa, dengan memposting foto dirinya ikut aksi unjuk raasa Black Lives Matter yang terjadi Senin kemarin di Dam Square Amsterdam, Belanda.
"Saya kembali ke rumah di Amsterdam, dan berdiri bersama masyarakat dalam solidaritas melawan kekerasan anti-kulit hitam," tulisnya kepada 913.000 pengikutnya. “Ini bukan hanya masalah Amerika, tapi ini adalah masalah manusia. Kita perlu bersatu untuk melawan rasisme, ketidakadilan dan ketidaksetaraan," tulisnya.
Dalam foto hitam putih yang diunggah, Imaan Hammam nampak foto bersama seorang demonstran, dengan memegang pamflet bertulis; "Kekerasan polisi bukan kecelakaan," "Diam adalah pengkhianatan," "Akhiri rasisme," "Kulit hitam penting" dan kalimat-kalimat bersiri solidaritas warga Afrika-Amerika.
Di Eropa, aksi solidaritas memberi dukungan kepada korban George Floyd yang dibunuh polisi Senin 25 Mei lalu di Kota Minneapolis digelar tidak saja di Amsterdam, tetapi di London, Berlin, Paris serta kota-kota lainnya.
Hammam adalah satu diantara selebriti yang ikut berunjuk rasa. Selibriti lainnya adalah aktor AS Cole Sprouse, bintang pop Ariana Grande, aktris Prancis berdarah Aljazair Sofia Boutella, penyanyi Kehlani, dan masih banyak lagi.