Modal Sejarah 4 Kali Bertemu, Hongaria Menang 3 Kali atas Prancis
Di atas kertas, Prancis bisa mengalahkan Hongaria dengan mudah untuk menyabet tiket ke babak 16 besar Euro 2020.
Kedua raksasa beda zaman ini bakal beradu di Puskas Arena, Budapest, pada Sabtu, 19 Juni 2021 pukul 20.00 WIB dalam laga di Grup F.
Les Bleus selaku juara bertahan Piala Dunia dan salah satu kontestan dengan rapor paling meyakinkan adalah unggulan yang jelas.
Skuad asuhan Didier Deschamps datang ke Piala Eropa dengan modal 4 kemenangan beruntun, plus satu saat melakoni laga pembuka Grup F kontra Jerman.
Istimewanya, semua dimenangkan Pogba dan kawan-kawan. Melawan Kazakstan menang 2-0, melawan Bosnia-Herzegovina menang 1-0, melawan Wales menang 3-0, melawan Bulgaria menang 3-0, dan melawan Jerman menang 1-0.
Di lain pihak, Hungaria dalam periode yang sama menuai 3 kemenangan, 1 seri, dan 1 kalah. Namun, hasil bagus yang diraih terjadi saat bertemu lawan dengan kualitas menengah ke bawah.
Diantaranya San Marino (3-0), Andorra (4-1), Siprus (1-0), dan Rep Irlandia (0-0), sedangkan menghadapi juara bertahan Euro, Portugal, mereka kalah 0-3.
Namun, ada dua hal yang setidaknya bisa menjadi penghalang misi Les Bleus menang di Budapest, di luar status tuan rumah bagi Hungaria tentunya.
Timnas Prancis bakal meraba-raba kekuatan Hungaria karena sudah lama mereka tidak berjumpa di atas lapangan.
Dikutip dari laman UEFA, bentrokan terakhir Hungaria vs Prancis terjadi pada duel uji coba di Metz, 31 Mei 2005. Kala itu, Prancis menang 3-1.
Prancis dan Hungaria disebut raksasa beda zaman karena fakta sejarah menunjukkan The Magyars sebenarnya superior perihal rekor head to head atas Les Bleus. Hanya, mayoritas kesuksesan Hungaria terjadi di masa lalu.
Kalau dipersempit ke pertemuan di Piala Eropa saja (termasuk kualifikasi), mereka sudah berjumpa 4 kali. Hasilnya, Hungaria dominan dengan raihan 3 kemenangan dan sekali imbang.
Berturut-turut, mereka bentrok di perempat final Euro 1964 (Hungaria menang 3-1, 2-1) dan kualifikasi Euro 1972 (1-1, 2-0).
Namun, dengan segala kualitasnya, timnas Prancis tetap dijagokan dapat mengatasi perlawanan Hungaria. Trio Antoine Griezmann, Karim Benzema, dan Kylian Mbappe akan menjadi mimpi buruk untuk lini belakang tim mana pun.
Hungaria piawai menyusun organisasi pertahanan untuk mengintip peluang menggeber serangan balik lewat bola-bola panjang ke sektor depan. Akan tetapi, lini belakang Prancis yang sudah lama tidak kebobolan dalam lima partai terakhir.