Mobilitas Warga Tinggi, Walikota Ingatkan Kediri Belum New Normal
Pemerintah Kota Kediri menutup Pasar Pahing Kota Kediri selama tiga hari mulai Jumat, 10 Juli 2020, seiring salah satu tukang jahit di Pasar Pasing Kota Kediri terinfeksi virus Covid-19.
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar berharap para pedagang tidak berjualan lebih dulu selama 3 hari. Saat ini, Pasar Pahing dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Saya berharap pedagang mengikuti instruksi pemerintah. Karena ini masih disemprot disinfektan. Kita butuh waktu 3 hari saja untuk mencegah penularan virus di pasar," katanya, Jumat 10 Juli 2020.
Penutupan Pasar Pahing ternyata tidak membuat para pedagang dan pembeli di Kota Kediri surut. Tapi malah sebaliknya. Masyarakat justru malah ramai berbondong-bondong untuk belanja.
Karena itu, tidak menutup kemungkinan Pemkot Kediri akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. "Kalau grafiknya naik lagi, ke depan akan kita perketat lagi," katanya.
Kata Abu, meningkatnya mobilitas warga akhir-akhir ini karena dianggap pemerintah sudah melonggarkan kebijakan atau new normal.
"Padahal kita belum menerapkan. Saya masih akan menjelaskan apa itu new normal, tapi warga sudah menganggap pemerintah melonggarkan kebijakan," katanya.
Diketahui, jumlah warga Kota Kediri yang terpapar Covid-19 saat ini total ada 65 orang. Dari angka itu, sebanyak 59 dinyatakan sembuh, 14 masih dalam perawatan dan 1 meninggal.
Advertisement