Mobil Terbakar di Latihan Terakhir di F1 GP Belanda, Logan Sargeant Selamat
Mobil F1 Williams milik Logan Sargeant dilalap api setelah mengalami tabrakan hebat di sesi pembukaan latihan terakhir di Grand Prix Belanda 2024.
Sargeant kehilangan kendali atas mobil Williams-nya saat keluar dari Tikungan 4 setelah ban depan kanannya menyentuh rumput. Mobilnya terpelanting dan menabrak pembatas jalan, sehingga bagian belakang mobilnya hancur total.
Akibatnya, mobil Sargeant terbakar dalam prosesnya. Beruntung, ia segera melaporkan bahwa dia baik-baik saja, tetapi peluangnya untuk ikut serta dalam kualifikasi cukup kecil. Jeda akibat kecelakaan ini bendera merah pun dikibarkan untuk waktu yang lama.
Latihan terakhir merupakan sesi yang sulit bagi sejumlah pembalap karena kondisinya yang sulit. Nico Hulkenberg dari Haas menabrak dinding di Tikungan 11, merusak seluruh sayap depannya.
Secara keseluruhan ini merupakan musim yang sulit bagi Sargeant, yang akan digantikan oleh Carlos Sainz pada tahun 2025. Itu berarti karier F1-nya secara efektif sudah berakhir.
Namun, bos Williams James Vowles memuji kemajuan Sargeant tahun ini meski gagal meraih satu poin pun.
"Maksud saya, salah satu kekuatan yang diremehkan dalam hal ini adalah ia memiliki ketahanan mental yang sangat baik. Kita baru saja membicarakannya beberapa saat yang lalu. Namun, ia menerima hukuman di media, di dunia, sungguh, hampir setiap akhir pekan. Namun, ketika tiba akhir pekan berikutnya, ia telah menjernihkan pikirannya dari hal itu,” kata Wolves kepada media dalam konferensi pers FIA pada hari ini, Sabtu 24 Agustus 2024.
"Dan dia di sini hanya untuk tampil secara fundamental. Dan dia mempersiapkan diri untuk akhir pekan dengan cara yang seharusnya. Dan bukan berarti dia tidak mengalami kemajuan. Jika Anda melihat selama 18 bulan terakhir, Anda dapat melihat dengan jelas dari mana dia dulu hingga sekarang dalam hal jumlah kesalahan, kedekatan dengan Alex, di mana dia lolos dan di mana dia mencapai prestasi, berapa detik tertinggal dari finisnya sekarang.”
Menurutnya, semuanya berjalan dengan benar. Apa yang dia lakukan dengan sangat baik sekarang, yang sebelumnya merupakan kelemahannya.
"Saya pikir dia sudah jauh lebih dewasa sebagai pengemudi, kata-katanya sendiri bukan kata-kata saya, tetapi sekarang dia mampu mengatasi tekanan dan apa pun yang datang kepadanya dengan jauh lebih baik.”
“Dan dia juga menggunakan lebih banyak alat yang tersedia baginya baik di dalam mobil maupun di luar mobil dalam sistem rekayasa yang kami miliki, dan sebagainya. Jadi, itu semua adalah kemajuan yang bagus," tambahnya.
Advertisement