Mobil Tabrak Pohon di Situbondo, 1 Penumpang Tewas
Mobil Daihatsu Sigra Nopol L 1886 BAI mengalami kecelakaan tunggal menabrak pohon di Jalur Pantura Situbondo tepatnya di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Akibatnya, 1 penumpang meninggal dan sopir mobil Daihatsu mengalami luka parah di kaki kanan serta memar di dadanya.
Penumpang mobil meninggal dunia itu bernama Maryam, 52 tahun warga Desa Trajeng, Kecamatan Panggungreja, Pasuruan Jawa Timur. Ia sempat mendapat perawatan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, namun nyawanya tidak tertolong. Sopir mobil bernama M. Ali, 51 tahin, warga Pasuruan dan kini mendapat perawatan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem.
Dari keterangan sejumlah saksi, Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengungkapkan, sebelum kecelakaan tunggal menabrak pohon, mobil Daihatsu Sigra disopiri M. Ali melaju cepat di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit Jalur Pantura Situbondo. Saat melaju cepat, itu mobil Daihatsu Zigra mendadak melaju ke kanan dan menabrak pohon berukuran sedang di pinggir Jalur Pantura Desa Klatakan Kecamatan Kendit.
"Kejadian mobil Daihatsu Sigra menabrak pohon itu sangat cepat. Warga sekitar langsung menolong 2 korban mengeluarkan dari dalam mobil yang ringsek bagian depan dan menghubungi polisi. Namun, 1 penumpang nyawanya tidak tertolong dan sopir mobil luka parah kini dirawat di rumah sakit," ungkap Ipda Kadek Yasa, Sabtu 24 Februari 2024.
Dugaan sementara penyebab mobil menabrak pohon, Sabtu 24 Februari 2024 subuh pukul 03.00 WIB tersebut, menurut perwira pertama satu balok kuning di pundak itu, dikarenakan sopir mengemudikan mobil dalam kondisi mengantuk. Sehingga saat melintas di lokasi kecelakaan, sopir mendadak tidak dapat mengendalikan kemudinya oleng ke pinggir jalan menabrak pohon.
"Beruntung saat kejadian jalan sedang sepi kendaraan roda empat maupun dua yang melintas. Untuk itu, kami menghimbau para sopir yang kelelahan atau mengantuk agar istirahat jka melintas di Jalur Pantura Situbondo yang panjang dan rawan kecelakaan," katanya.