Mobil Listrik Nogogeni Karya ITS Raih Juara di KMHE 2021
Tim Nogogeni dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juara satu di kategori Urban kelas Motor Listrik dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021. Mobil andalan mereka dinamai Nogogeni VI EVO.
Ini merupakan kali keempat secara beruntun, tim ITS menjuarai kategori Urban kelas Motor Listrik. Kali ini, Tim Nogogeni mempersembahkan mobil terbaru mereka, Nogogeni VI EVO yang mampu mencapai efisiensi 187,17 Km/Kwh sehingga dapat menjuarai kategori tersebut. Tim Nogogeni dibimbing dosen Departemen Teknik Mesin Industri ITS Dedy Zulhidayat Noor.
General Manager tim Nogogeni ITS Dimas Andi Setiawan menjelaskan, kategori ini menugaskan tim untuk merancang sebuah kendaraan dengan capaian efisiensi terbaik. Pada awal kontes terdapat 75 tim dari berbagai perguruan tinggi.
Kemudian, diloloskan 48 tim diseleksi laporan desain kendaraan dan selanjutnya diloloskan 24 tim melalui seleksi pembuatan video virtual technical inspection.
"Dari 24 tim tersebut juga menjadi finalis dan diadu capaian efisiensinya di lintasan," kata Dimas mengutip siaran pers ITS, Senin, 22 November 2021.
Meskipun demikian, kata dia, kemenangan tersebut tidak mudah diraih. Dimas menambahkan, dari segi persaingan sendiri cukup memberikan sebuah tantangan bagi tim.
"Terdapat keterbatasan akses dalam melakukan kegiatan riset. Ada beberapa anggota tim yang saya rasa kurang dalam segi persiapan," ujar Dimas.
Mahasiswa asal Madiun in mengungkapkan, mobil buatan tim Nogogeni dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki efisiensi semaksimal mungkin. Mobil tersebut didesain dengan perhitungan hambatan yang kecil baik dari bentuk bodi maupun sistem mekanikal dari kendaraan.
"Dan dari sistem elektrikal juga dirancang agar dapat mendukung motor listrik bekerja maksimal," jelas Dimas.
Meskipun dalam kondisi pandemi covid-19, mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ini mengaku bersyukur dengan pencapaian timnya ini. Hal itu disebabkan karena di masa seperti ini mereka tetap bisa mengimplementasikan ilmu sebagai mahasiswa dan mengembangkan softskill dan hardskill mereka.
"Persiapan dilakukan tujuh bulan tapi di pertengahan tahun sempat berhenti dan terpaksa Work from Home (WFH) karena menyesuaikan kondisi pandemi dan kebijakan yang berlaku," tambahnya.
Menurut Dimas, dalam pengembangan mobil kali ini terdapat beberapa kendala yang menjadi evaluasi bermanfaat bagi tim. Hal itu seperti desain dan teknologi kontroler yang bisa dibuat lebih simpel tetapi tetap memiliki performa yang baik.
"Evaluasi tahun ini akan kami pelajari dan optimalkan lagi agar memperoleh efisiensi lebih tinggi lagi dan dapat mempertahankan gelar juara," tambahnya.
Dimas berharap tim Nogogeni ITS masih bisa mempertahankan prestasi dan meningkatkan performanya dalam kompetisi, baik di kancah nasional maupun internasional. Mereka meyakini bahwa riset yang mendalam dan kinerja tim yang baik akan membawa kemenangan bagi tim ini. Tim Nogogeni akan kembali mengasah kemampuannya untuk mempertahankan gelar juara di KMHE ke depannya.