Mobil Listrik dan FordTerbakar, Polisi Lamongan Selidiki Asal Api
Polisi menyelidiki kasus terbakarnya dua mobil milik Vrevita Prasinta Dewi, 26 tahun, warga RT 01 /RW 02 Desa/Kecamatan Kembangbahu, Lamongan yang terjadi di Perumahan Grand Zam Zam Residen, Desa Kebet, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Rabu 16 Agustus 2023.
Alasannya, karena di tempat kejadian perkara (TKP), persisnya di garasi tempat kedua mobil tidak didapati sumber api yang bisa dijadikan dasar dugaan sebagai penyebab kebakaran.
"Kalau menurut pemiliknya diduga karena korsleting dari kabel mobil. Tapi, bagi polisi tetap harus diselidiki," kata Kapolsek Lamongan, AKP M. Fadelan, saat dikonfirmasi ngopibareng.id.
Untuk kepentingan penyelidikan itu, lanjut AKP Fadelan, lokasi garasi dengan dua bangkai mobil dipasang police line.
Kedua mobil tersebut, satu unit mobil Wuling Almaz 1.5 L T Lux+SC cvt 4×2 AT warna putih dan satu unit mobil Ford Ranger double kabin base 2.5 TL 4x4 MT warna putih. "Barang bukti dan lokasi kejadian memang harus diamankan, " imbuhnya.
Keterangan diperoleh ngopibareng.id terkait kejadian berawal sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban mencium bau asap. Kemudian ia membangunkan suaminya, Deny Haristiawan, untuk mencari sumber asap tersebut.
Ternyata sumber asap berasal dari garasi dan terlihat mobil Wuling terbakar pada bagian dashboard dan mesin. Satunya, mobil Ford Ranger terbakar pada bagian bak belakang.
Melihat itu, pasangan suami istri ini berusaha memadamkannya dengan menggunakan air keran. Tetapi tidak berhasil, kemudian korban menghubungi pemadam kebakaran.
Sekitar pukul 04.29 WIB satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) datang, demikian juga Kapolsek Lamongan AKP Fadelan bersama beberapa anggotanya. Hanya dalam waktu 30 menit akhirnya api berhasil dipadamkan.
Akibat kebakaran tersebut separuh badan bagian depan mobil Wuling hangus terbakar dan sebagian bak samping kanan mobil Ford Ranger terbakar.
Kebakaran diduga berasal dari bagian mesin mobil Wuling. Adapun kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai Rp 500 juta.