Mobil Brio Tertabrak Kereta di Lamongan
Kecelakaan antara kereta api (KA) dengan mobil kembali terjadi di lintasan rel tanpa palang pintu di Lamongan, Rabu, 20 Juli 2022.
Sekitar pukul 13.25 WIB, Honda Brio Nomor polisi S 1084 GG yang dikemudikan M Nashrohuddin, 32 tahun, dengan seorang penumpang Titin Nurhalimah, 32 tahun, istrinya, asal Dusun Tempes, Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel Tuban ditabrak kereta api (KA) 7049 Airlangga jurusan Surabaya - Jakarta di lintasan Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat.
Peristiwa ini mirip dengan kejadian serupa di Desa/Kecamatan Pucuk, seminggu lalu. Berawal saat mobil Brio warna putih itu melaju dari arah timur hendak menuju ke Desa Sumurgenuk.
Diduga pengemudi tidak fokus saat mengendarai mobil. Saat berbelok ke arah jalan yang dilalui rel kereta api, pengemudi tetap tancap gas tanpa melihat kanan kiri.
Padahal, di lintasan rel sedang melaju KA Airlangga dengan kecepatan tinggi. Tak pelak, Honda Brio itu pun ditabrak KA. "Karena posisi jalan menanjak, mobil terlihat melaju kencang," kata saksi di tempat kejadian.
Akibatnya, Honda Brio terpental hingga sejauh 10 meter. Mobil berhenti setelah terganjal pipa air milik PT Petrokimia Gresik yang berada di sisi kanan rel.
Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar. Warga segera menolong penumpang mobil Brio tersebut. "Tidak ada korban jiwa, semuanya selamat. Hanya mengalami luka ringan dan oleh kepolisian setempat yang saat itu juga mendatangi TKP dibawa ke puskesmas terdekat," ujar saksi yang tidak mau disebutkan namanya.
Kasihumas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan kecelakaan tersebut. Menurutnya tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. 'Mestinya, siapa saja yang melintasi rel kereta api harus waspada dan berhati-hati," katanya.