MOA IPB-Chuo Joho Institute of Information Technology Jepang, Ini Pesan Dubes Heri

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menyambut baik penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) antara Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Chuo Joho Institute of Information Technology, Jepang.

Demikian disampaikan Dubes Heri saat menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut di KBRI Tokyo pada Senin, 20 Mei 2024. Ia berharap kerja sama ini dapat diperluas dengan institut pendidikan lain di Jepang.

“Kerja sama ini bertujuan untuk membekali mahasiswa IPB, khususnya dari sekolah vokasi dengan kualifikasi yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang. Saat ini Jepang semakin membuka peluang bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di berbagai jenis industri. Diharapkan posisi tersebut dapat diisi oleh tenaga kerja asal Indonesia,” ujar Dubes Heri dalam sambutannya yang didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Amzul Rifin.

“Saya berharap program ini dapat diperluas ke universitas-universitas lain di Indonesia yang memiliki lebih banyak varian skema yang ditawarkan,” tambahnya.

Penandatanganan MOA antara Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Chuo Joho Institute of Information Technology ini, dilakukan oleh Dekan Sekolah Vokasi IPB Dr. Aceng Hidayat dan President of Chuo Juho Institute of Information Technology, Okamoto Hiroshi.

Dekan Sekolah Vokasi IPB Aceng Hidayat yang didampingi Prof. Yusli Wardiatno (Atdikbud KBRI Tokyo 2020-2024) mengatakan, kerja sama ini bermanfaat bagi mahasiswa Sekolah Vokasi IPB untuk memperoleh pengalaman belajar di luar negeri sehingga dapat meningkatkan kompetensi lulusan Sekolah Vokasi IPB sebelum memasuki dunia kerja. MOA ini berisi skema kerja sama 3+2 yaitu selama 3 tahun belajar di Sekolah Vokasi IPB dan 2 tahun belajar di Chuo Joho Institute of Information Technology.

Sementara itu President of Chuo Juho Institute of Information Technology, Okamoto Hiroshi menjelaskan dalam program kerja sama ini, Chuo Juho Institute of Information Technology berupaya membantu para mahasiswa agar dapat menjadi tenaga terampil yang siap memasuki dunia kerja industri Jepang.