Mo Salah Usung 2 Motivasi di Final Liga Champions 2018-2019
Mohamed Salah mengusung dua ambisi sekaligus saat Liverpool bertarung di final Liga Champions kontra Tottenham Hotspur, 2 Juni 2019 dini hari WIB. Selain ingin mencetak gol, Mo Salah juga ingin mengantarkan The Reds meraih mahkota juara Liga Champions 2018-2019.
Wajar bila Mo Salah mengusung motivasi tinggi di final Liga Champions keduanya dalam dua tahun terakhir. Sebab di final musim lalu, Mo Salah tak hanya gagal memberikan Liga Champions ke-6 bagi Liverpool, tapi juga tak mampu menyelesaikan pertandingan.
Pada laga final musim 2017-2018, Mo Salah harus ditarik keluar lapangan setelah mengalami cedera bahu usai ‘dibanting’ Sergio Ramos. Hal itu berdampak buruk pada permainan Liverpool yang sebelumnya mampu mengimbangi Real Madrid. Liverpool akhirnya harus menyerah 1-3 di tangan Los Blancos dan gagal menjadi juara.
Meski mengaku masih ada sisa trauma final Liga Champions 2017-2018, eks pemain AS Roma itu bertekad memberikan segalanya demi kemenangan Liverpool. Apalagi, ini satu-satunya peluang meraih gelar yang masih dimiliki Liverpool setelah gagal menjuarai Premier League 2018-2019. The Reds mengakhiri kompetisi dengan selisih satu poin lebih sedikit dari Manchester City yang finis di urutan pertama.
Sang pemain pun berharap seluruh rekannya tak membuat kesalahan seperti yang mereka lakukan di final kontra Real Madrid musim lalu. Benar saja, dua gol tambahan Real Madrid di final Liga Champions 2017-2018 tak lepas dari blunder Loris Karius.
"Senang bisa bermain di final lagi, saya berharap bisa mengubah aura negatif menjadi positif dibanding musim lalu. Selain itu, saya ingin mencetak gol kemenangan," kata Mo Salah, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu, 29 Mei 2019.