MKI Jawa Timur Audiensi dengan General Manager PLN UID Jatim yang Baru
Masyakarat Kelistrikan Indonesia (MKI) Jawa Timur yang dipimpin oleh Dwi Kusnanto beraudiensi dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir. Audiensi ini berlangsung di Kantor PLN UID Jawa Timur di Jalan Embong Trengguli Surabaya, 7 November 2024.
Dalam pertemuan tersebut Ahmad Mustaqir yang baru menjabat sekitar tiga minggu sebagai general manager menyatakan merasa bergembira dan terhornat karena dikunjungi oleh para pengurus MKI Jawa Timur.
"Karena PLN adalah rumah besar kita. Insyaallah nanti kita akan support maksimal program-program MKI," kata Mustaqir.
Dalam kesempatan itu Mustaqir menyebut PLN ini adalah perusahaan masa depan. Disebut demikian karena trendnya ke depan, manusia akan semakin banyak menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-harinya. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi PLN.
Sedangkan satu sisi, karena regulasi global atau regulasi domestik atau ada kondisi yang memaksa, suatu saat bisa jadi PLN tak akan lagi menjadi pemain tunggal dalam transmisi maupun distribusi listrik kepada warga Indonesia. Oleh karena itu, mulai mulai sekarang PLN harus segera bisa menguasai teritorinya yaitu dengan mengetahui siapa pelanggannya, siapa calon pelanggan dan siapa kompetitornya.
"Segera harus mempunyai data profiling pelanggan. Dan PLN sekarang produknya bukan hanya listrik tapi ada juga produk lainnya seperti internet asuransi dan lainnya," kata Mustaqir.
Selain harus mengantisipasi perubahan masa depan itu, PLN UID Jawa Timur juga berkonsentrasi soal susut listrik. Susut listrik yang terjadi di Jawa Timur masih pada kisaran angka 6,7 persen. Sedangkan PLN menargetkan susut listrik itu harus bisa ditekan sampai 6,4 persen. Susut listrik terbanyak masih terjadi di kota-kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan.
"Kalau secara tantangan, yang paling menantang memang Madura. Ambunten Sumenep Madura susutnya bisa sampai 33 persen," ujar Mustaqir.
Sementara itu, Ketua MKI Jawa Timur Dwi Kusnanto menyebut siap menjadi mitra PLN UID Jawa Timur untuk menghadapi tantangan-tangan tersebut. MKI Jawa Timur bisa menjadi kepanjangan tangan PLN UID Jawa Timur untuk melakukan edukasi dan sosialisasi soal bahayanya mencuri listrik.
"Karena MKI merupakan mitra pemerintah yang tepat untuk memberikan masukan dan pandangan yang luas dan berkualitas-mencakup aspek teknologi, bisnis, dan regulasi," kata Dwi Kusnanto.