Mitos Seputar Kehamilan yang Harus Diketahui Kebenarannya
Saat mengandung informasi mengenai kehamilan sangat dibutuhkan calon ibu. Namun terkadang informasi yang diperolah justru merupakan mitos atau hoax. Dokter spesialis Obgyn dari National Hospital Surabaya, dr. Hendra Hendri, SpOG, mengungkap mitos seputar ibu hami.
Pertama, wanita hamil tidak boleh olahraga. Faktanya, kata Hendra, wanita hamil boleh melakukan olahraga asal menyesuaikan kondisi dan usia kandungan.
"Usia kandungan 0 sampai 3 bulan bisa olahraga ringan seperti jalan santai, pemanasan, di usia kandungan selanjutnya bisa ditingkatkan lagi tapi harus berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, karena beberapa kasus memang tidak diperbolehkan olahraga," terang Hendra.
Selanjutnya, wanita hamil boleh mengkonsumsi alkohol dengan jumlah sedikit. Menurut Hendra, wanita hamil wajib menjauhi alkohol.
"Konsumsi alkohol pada wanita hamil akan menyebabkan FAS (Fetal Alkohol Syndrome). Ini akan menyebabkan kelahiran prematur serta gangguan pada anak seperti catat fisik, mental, dan jantung," jelasnya.
Wanita hamil disebut boleh makan dengan porsibanya. Menurut Hendra, wanita hamil wajib memperbanyak nutrisi.
"Makan seperti biasa saja, hanya nutrisi seperti protein nabati dan hewani harus diperbanyak. Lauknya yang banyak bukan nasinya, ditambah sayuran dan buah. Kalau berat badan terlalu banyak naiknya juga akan berisiko dalam proses persalinan," sambungnya.
Wanita hamil dilarang minum es. Ini juga mitos. Hendra menyebut boleh minum es asa tidak menambahkan gula. "Karena wanita hamil memang tidak disarankan banyak mengkonsumsi gula, untuk menghindari diabetes saat kehamilan," terangnya.
Terakhir, wanita hamil tidak diperbolehkan melakukan hubungan badan dengan suaminya.
"Asalkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan atur posisi aman, tidak ada masalah," ujarnya.
Hendra menyarankan, ibu hamil sebaiknya melakukan konsultasi masalah mitos dan fakta seputar kehamilan kepada dokter agar terhindar dari salah presepsi. Sebab, imbuhnya, setiap wanita hamil kondisinya berbeda-beda. (pita)