Mitigasi, Tempatkan Dua Pompa Air di Perkampungan Rawan Banjir
Pemkab Banyuwangi menempatkan pompa air di kawasan Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukang Kayu, Banyuwangi. Pompa air ini sebagai langkah mitigasi menjelang datangnya musim hujan.
Lingkungan Lebak merupakan wilayah langganan banjir karena berada di bantaran sungai Kali Lo. Lokasi permukiman penduduk juga lebih rendah dari sungai.
“Antisipasi ketika nanti musim hujan datang,” jelas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat meninjau pembangunan tempat pompa air, Rabu, 1 November 2023.
Diharapkan, adanya pompa air ini, masyarakat yang tinggal di wilayah lebak tidak mengalami kejadian seperti tahun lalu. Di mana lokasi tersebut mengalami banjir cukup parah.
“Nanti jika air meluap, bisa dibuang ke sungai, ini mitigasi kita untuk nanti ketika musim hujan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo mengatakan, ada dua pompa air yang dipasang di sekitar Lingkungan Lebak ini. Masing-masing pompa memiliki kapasitas 50 liter per detik, dengan diameter pipa hisapnya sebesar 8 dim.
Dia menyebut, dengan adanya dua pompa ini, jika terjadi luapan air di wilayah itu dalam waktu tidak sampai 3 jam sudah bisa dikuras habis. Namun Guntur menegaskan, penyediaan pompa itu merupakan mitigasi untuk langkah antisipasi.
“Ketika air mulai ada di saluran dan mulai naik pompa sudah kita hidupkan. Jadi air tidak akan sempat naik sudah kita buang,” tegas Guntur.
Metode yang digunakan, ketika debit air bertambah, pintu klep akan ditutup. Sehingga air dari sungai tidak akan masuk ke area perkampungan warga. Jika ada air yang masuk, lanjutnya, pompa langsung di hidupkan.
“Sehingga air yang ada di kampung segera bisa dibuang kembali ke sungai,” jelas Guntur.
Untuk operator pompa, menurutnya, untuk tahap awal, operator pompa berasal dari Dinas PU Pengairan. Selanjutnya akan dilakukan transformasi untuk selanjutnya diserahkan kepada akan masyarakat. Agar upaya antisipasi bisa cepat dilakukan.
“Salah satunya mungkin Pak RT atau Pak RW. Sehingga ketika air datang sudah bisa mengoperasikan, Tapi tetap kita kawal untuk pengoperasiannya,” pungkasnya.
Advertisement