Misteri Suara Ledakan di Blitar Bersamaan Kebakaran Sebuah Warung
Kebakaran warung di hutan Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, bersamaan suara ledakan sebanyak tiga kali terdengar di beberapa wilayah kecamatan, Senin 18 Maret 2024 pukul 11.00 WIB. Suara ledakan ini viral di media sosial.
Banyak dari netizen yang mengaitkan suara ledakan tersebut dengan kebakaran yang melanda warung tersebut. Pantauan Ngopibareng.id di lokasi, api telah membakar seluruh warung. Hanya tersisa puing-puing botol BBM (bahan bakar minyak) yang berserakan dan kerangka warung sudah menjadi abu.
Saat Ngopibareng.id tiba pukul 09.00 WIB, Selasa 19 Maret 2024, sejumlah perangkat Desa Darungan dan Babinkantibmas setempat berada di lokasi, untuk mencari tahu sumber suara ledakan yang dikaitkan dengan kebakaran warung.
Ismail, Kepala Dusun Darungan, Desa Darungan, Kecamatan Kademangan menerangkan kronologi kejadiannya.
“Ada warga yang melintasi jalan ini, setelah mengetahui warung kebakaran langsung memanggil warga sekitar untuk memadamkan api. Kondisi warung hanya terbuat dari kayu dan atapnya dari plastik sehingga tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.
Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. "Dikira dalam rumah ada orangnya, setelah diteliti ternyata tidak ada orangnya,” sambung Ismail.
Ia belum mengetahui dugaan penyebab kebakaran warung tersebut. Pemilik warung tidak menginap saat kondisi hujan, sebab atapnya terbuat dari plastik rawan bocor. "Pemilik warung bernama Modomoeko. Alamatnya Dusun Sonoglinting, Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar," jelas Ismail.
Modomoeko, usai kebakaran warungnya, ia berjualan rokok di gerobak di sisi timur lokasi kebakaran. Menurutnya, warung sudah dibuatnya sejak lima tahun lalu. Ia membeli warung bekas warga seharga Rp 500.000.
Saat kebakaran, Modomaeko mengaku tidak mengetahui awal mula api membakar tempat usahanya itu. "Saat kejadian sedang jualan di Lodoyo," jelasnya.
Modomaeko mendapat kabar kebakaran warungnya dari Pak Carik setempat, saat dirinya makan nasi goreng di warung pojok utara proyek di Lodoyo. “Saya dapat kabar dari Pak Carik langsung ke sini (lokasi kejadian),“ terangnya.
Modomaeko menduga warungnya sengaja dibakar orang. Sebelumnya, ada percobaan pencurian di gerobak jualan rokoknya. "Beberapa kali di dongkel oleh kawanan pencuri, tetapi gerobaknya kosong," jelasnya.
“Rombonge iki dicongkleki wonten ping limo, rokok e kulo beto, malam jumah wingi nyolong bane (gerobaknya ini di dongkel orang, sebanyak lima kali, isinya rokok selalu saya bawa pulang, malam Jumat kemarin roda gerobak dicuri orang)," bebernya.
Di sisi lain, media sosial Facebook diramaikan obrolan netizen soal suara ledakan yang terdengar sebanyak tiga kali. Suara itu terdengar di Selopuro, Doko, Sutojayan, Kesamben, dan Blitar Kota pukul 11.00 WIB, bersamaan dengan waktu kebakaran warung Modomoeko.
Hingga berita ini dipublikasinya, Ngopibareng.id belum mendapatkan informasi terkait suara ledakan yang sempat viral di media sosial lantaran terdengar di hampir seluruh wilayah Kabupaten Blitar.
Advertisement