Misteri Pria Berjas Merah Pelempar Cairan Biru Pembakar 4 Polisi
Polisi masih menyelidiki dan memburu keberadaan pria berjas merah yang tertangkap kamera melemparkan plastik berisi cairan biru ke arah polisi. Akibat aksi pelemparan cairan ini, empat polisi terbakar saat mengawal unjuk rasa mahasiswa di Cianjur, Kamis, 15 Agustus 2019.
"Kita masih menunggu hasil penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat, 16 Agustus 2019.
Menurut Trunoyudo, polisi masih melakukan penyelidikan apakah cairan biru itu sebagai pemicu api yang yang mebakar empat polisi atau tidak. Yang pasti, akibat kejadian ini, empat polisi terbakar saat berusaha memadamkan api yang membakar ban yang digunakan massa demonstran.
Keberadaan pria berjas merah ini menjadi perbincangan publik setelah beberapa video yang merekam aksinya viral di media sosial. Salah satu video merekam bagaimana pria berjas merah ini melempar plastik berisi cairan biru ke arah kerumunan demonstran dan polisi.
Sesaat setelah pelemparan ini, api langsung menyambar ke empat polisi yang berada di dekat sebuah ban yang dibakar. Dalam video berdurasi 27 detik itu juga tampak beberapa pengunjuk rasa melemparkan botol bekas air mineral ke kerumunan polisi dan massa.
Terkait aksi pria berjas merah ini, seorang pria berkaos putih juga tampak mendekat dan berusaha menghentikan aksi pelemparan yang dilakukan pria berjas merah ini.
Sementara itu, terkait aksi unjuk rasa, polisi telah mengamankan dan memeriksa sejumlah mahasiswa yang ikut berdemo di depan Pemerintah Kabupaten Cianjur itu. Belum ada status tersangka dalam insiden kali ini.
Sekadar diketahui, unjuk rasa kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus yang digelar di depan kantor Pemerintah Daerah Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 15 Agustus 2019 siang berakhir ricuh. Beberapa polisi yang mengamankan aksi sampai terbakar akibat ulah demonstran.
Unjuk rasa sendiri dimulai pukul 09.00 WIB. Dalam tuntutannya mereka menagih janji anggota dewan terkait pendidikan yang dianggap masih buruk.
Kemudian Pukul 12.00 WIB massa aksi yang berjumlah sekitar 50 orang ini tiba di Kantor Pemda Cianjur dan melakukan orasi. Sekitar pukil 12.30 WIB, masa aksi melakukan pemblokiran di Jalan Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab Cianjur.
Sekitar pukul 13.00 WIB, massa aksi melakukan pembakaran ban dan dilerai oleh anggota Kepolisian. Akan tetapi massa semakin brutal dan ada juga pelemparan cairan yang mudah terbakar yang mengakibatkan empat anggota kepolisian terkena luka bakar.
Advertisement