Misteri Penyebab Rem Vinales Blong di MotoGP Styrian Terjawab
Misteri penyebab rem M1 Maverick Vinales blong di MotoGP Styrian akhirnya terjawab. Ini setelah Brembo sebagai pemasok rem untuk 11 tim MotoGP memberi penjelasan tentang kejadian yang menimpa pembalap Monster Eenergy Yamaha itu.
Brembo menyebutkan, pemilihan spesifikasi rem yang salah adalah penyebab dari masalah tersebut. Vinales diketahui tidak beralih ke rem spesifikasi 2020 dan tetap menggunakan spesifikasi rem 2019. Padahal Brembo sudah memiliki evolusi rem untuk musim 2020 yang lebih sesuai.
“Faktor-faktor seperti massa bahan bakar, slipstream, dan cengkeraman ban semuanya memiliki pengaruh besar pada energi dan suhu pengereman saat balapan,” kata juru bicara Brembo.
Namun Brembo yakin, pemilihan spek yang keliru menjadi penyebab utama kerusakan itu.
Vinales sempat kehilangan tekanan rem depan pada lap 3 dan 4. Hal ini membuat Vinales tergelincir ke posisi 13. Setelah itu, pembalap Spanyol itu kembali menemukan kecepatan pada motornya kembali.
Namun kemudian, dia melompat dari tunggangannya ketika melaju dengan kecepatan 230 km/jam saat mendekati belokan pertama pada lap 17 dari 28 putaran yang harus diselesaikan.
Untungnya, Vinales tidak terluka, meski punggungnya sempat menghantam aspal dan terguling. “Saya mulai kehilangan tekanan rem depan. Saya melakukan tiga lap sangat lambat, lalu saya mendorong lagi, lalu tanpa rem. Kemudian saya mendekati Valentino dan Fabio, tapi tiba-tiba di Tikungan 1 remnya meledak,” kata Vinales .
"Saya pikir bagian-bagiannya hilang saat menginjak rem, jadi saya tetap tanpa rem. Saya sangat mengerti bahwa remnya rusak atau semacamnya, jadi saya memutuskan untuk melompat," tambahnya.
Mengonfimasi penjelasan Vinales, Brembo bersikukuh bahwa tidak ada masalah dengan rem yang digunakan selama balapan. Brembo juga menyatakan bahwa kecelakaan itu bukan karena komponen remnya yang rusak, pemasangan yang salah, atau ada bagian dari rem yang performanya kurang baik, melainkan karena pemilihan spek.
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli secara tidak langsung mengonfirmasi pernyataan Brembo. Ia menyebutkan, tiga pembalap Yamaha lainnya, Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli telah beralih ke spek 2020 setelah merasakan suhu panas pengereman sejak latihan bebas kedua, hanya Vinales yang tetap memakai rem dengan spek 2019.
"Apa yang terjadi pada Maverick bukanlah sesuatu yang kami harapkan," kata Meregalli di situs resmi MotoGP.
"Kami memilih menggunakan sistem rem standar 2019. Brembo membawa evolusi 2020, dimana Valentino, Fabio, dan Franco menggunakan sistem ini. Maverick tidak, karena Maverick tidak pernah mengalami suhu yang sangat tinggi seperti yang diderita yang lain akhir pekan lalu. Apalagi ketika dia mencoba sistem baru, dia tidak memiliki chemistry yang dia cari," tutup Meregalli.
Advertisement