Misteri Kematian Janda Cantik Karyawan Bank
Seorang karyawati bank bernama Ela Nurhayati, 42 tahun, ditemukan tewas di rumahnya yang ada di Kampung Pangragajian, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 11 September 2018. Hingga saat ini, polisi belum berhasil menguak teka-teki kematian wanita cantik karyawan sebuah Bank ini.
Berdasarkan penuturan warga sekitar, Ela Nurhayati saat ini berstatus janda. Ia diketahui telah bercerai sepuluh tahun dan memiliki seorang anak yang saat ini dititipkan ke mantan suaminya.
Rumah tempat Ela Nurhayati sendiri baru dua tahun ditempati. Sehari-hari, Ela tinggal sendiri di rumah tersebut.
"Sehari-hari dia tinggal sendiri. Dia kerja di bank. Berangkat pagi, pulangnya kadang abis Maghrib,” ujar tetangga korban, Tina Setianingsih, Jumat 14 September 2018.
Kesibukan Ela Nurhayati sebagai orang tua tunggal membuatnya tak banyak bergaul dengan lingkungannya. Biasanya Ela berangkat bekerja pada pagi hari, dan baru pulang pada petang.
Meski Ela Nurhayati dan suaminya telah bercerai, namun keduanya kerap bertemu. Setiap akhir pekan atau tanggal merah, mantan suaminya selalu berkunjung untuk mengantarkan anaknya ke Ela.
“Jadi kalau libur, bapaknya anter anak itu, pulangnya dijemput lagi,” kata Tina.
Anak semata wayang dari hasil pernikahan Ela Nurhayati dan suaminya merupakan anak berkebutuhan khusus. Menurut penuturan Tina, ketika sedang berada di rumah, anak Ela tersebut kerap bermain dengan anaknya.
Sementara itu, Ela sendiri ditemukan tewas di dalam rumahnya, pada Selasa 11 September 2018. Saat ditemukan, Ela ditemani anaknya dan tidak ada orang lain selain mereka di rumah tersebut.
“Tolong, tolong.. Gogok (anjing dalam bahasa Sunda), gogok!” ujar Tina menirukan teriakkan anak Ela.
Tina menuturkan, setelah suara teriakan itu, suami Tina langsung mendatangi sumber suara. Suaminya mengira ada anjing yang menyerang anak Ela. Namun ternyata, suara itu ternyata diteriakan oleh anak Ela dari dalam rumah.
Melihat hal itu, suami Tina langsung mengajak tetangga yang lain untuk masuk ke rumah Ela. Namun warga tak bisa langsung masuk, sebab rumah Ela terkunci dari dalam.
Tapi, tak lama kemudian, anak korban muncul dari dalam rumah sambil menangis, dan membawa barang-barang yang berlumuran darah. Setelah warga berhasil masuk ke rumah Ela, ibu satu anak itu ditemukan sudah tewas bersimbah darah.
Berdasarkan penyelidikan, polisi menyebut, Ela tewas dengan 28 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Pelaku menggunakan pisau dapur. Barang bukti tersebut tergeletak tidak jauh dari jenazah korban.
“Autopsi sudah dilakukan, walaupun hasil ya belum ada. Tapi terdapat jumlah tusukan ada 28 tusuk. Luka tusukan itu ada yang mengenai bagian jantung,” kata Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Niko. (man)