Misteri Karyawan Alfamart Lamongan yang Lompat di Jembatan Laren
Mayat remaja bermotor yang melompat dari Jembatan Laren, Kecamatan Laren akhirnya berhasil ditemukan. Benar adanya, korban adalah MSP, 21 tahun, asal Kecamatan Ngimbang, sesuai pemilik motor Honda PCX S 2582 JBQ yang ditinggal di lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, untuk memastikan polisi juga meminta keterangan beberapa saksi. Yakni, beberapa karyawan Alfamart di Desa Pangkatrejo, Kecamatan Maduran, Lamongan. Korban diketahui bekerja di Alfamart dan ngekos di desa tersebut.
Korban ditemukan Jumar 4 Mei 2024 sekitar pukul 23.45 WIB. Adapun kronologis ditemukannya jasad korban dilakukan dengan teknik ala Tim SAR dan tradisional.
Tim SAR terdiri petugas gabungan BPBD, BPBD Kab. Lamongan, Agen Bencana BPBD Provinsi Jatim dan Polres Lamongan. Seperti biasa, untuk melakukan pencarian tim ini melakukan manuver di perairan lokasi kejadian.
Dengan menggunakan perahu boat mereka melaju berputar-putar kencang dengan harapan mayat korban diharapkan muncul ke permukaan. Kebetulan situasi perairan Sungai Bengawan Solo tidak banjir dan air tenang. Tetapi, pencarian sempat dihentikan karena cuaca gelap.
Sedang cara tradisional, dengan bantuan warga, pencarian dilakukan dengan acara ala memancing ikan. Peralatan sederhana layaknya pancing, tetapi tidak menggunakan sinar dan mata kail biasa, ditebar dan dilakukan pencarian.
Upaya ini membuahkan hasil. Salah satu mata kail berhasil mengait pakaian tubuh korban dan ketika ditarik, ternyata benar mayat korban. Saat itu juga dilakukan evakuasi oleh anggota Tim SAR dan dibawa ke daratan.
"Setelah berhasil dievakuasi, kita mintakan visum dan diidentifikasi identitasnya. Ternyata memang benar, mayat yang ditemukan adalah mayat yang dicari sesuai identitas yang diperkirakan," kata Kapolsek Laren, Iptu Witono, melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahyo, Minggu 5 Mei 2024.
Diketahui, seorang remaja melakukan aksi nekat melompat dari jembatan aliran Bengawan Solo, yang dikenal sebagai Jembatan Laren. Desa/Kecamatan Laren, Sabtu 4 April 2024, sore.
Belum diketahui pasti apa latar belakang kejadian tersebut. Informasi beredar, ada yang mengatakan korban sengaja nekat bunuh diri. Beberapa saat sebelum kejadian korban terekam CCTV sempat membeli es di warung di Desa Laren. Selanjutnya melanjutkan perjalanan naik motor menuju jembatan.
Sesampainya di tengah jembatan, korban berhenti. Motor diparkir, dan tiba-tiba korban melompat dan mencebur ke sungai.
Informasi lain, menyebutkan, korban berhenti saat berkendara motor terlihat lemas. Kemudian dia bersandar pada tiang jembatan dan terpeleset, akhirnya terjatuh.
Jembatan Laren adalah jembatan perbatasan yang menghubungkan Desa/Kecamatan Laren (utara) dengan Desa Pangkatrejo, Kecamatan Maduran. Panjang sekitar 120 meter.