Miss Myanmar, Finalis Miss Universe Pertama Lesbian
Finalis Miss Universe 2019 dari Myanmar, Swe Zin Htet, secara mengejutkan mengaku penyuka sesama jenis. Pengakuannya tersebut tentu saja jadi sensasi. Lantaran, Swe Zin adalah wanita pertama dalam sejarah Miss Universe yang mengaku penyuka sesama jenis.
Wanita 21 tahun itu memberikan pengakuannya dalam blog Missology pada 29 November 2019. Dia mengaku telah tiga tahun ini pacaran dengan seorang penyanyi bernama Gae Gae.
Setelah memenangkan gelar ratu kecantikan di Myanmar, Swe Zin memutuskan untuk memberitahu kepada publik terkait orientasi seksualnya tersebut. Baginya kejujuran sangat penting, meski ada risiko mendapatkan hujatan.
"Aku pikir hal tersebut lebih membantu dibanding menyakitkan dengan mengaku sebagai lesbian dan memperlihatkan siapa diriku sebenarnya," ujar Swe Zin, seperti dikutip People.
Swe Zin mengaku bahwa kebanyakan orang Myanmar belum bisa menerima tentang LGBT. Oleh karena itu, ia mengaku ingin lebih menyuarakan tentang keberadaan kaum LGBT agar bisa lebih diterima di masyarakat.
"Aku ingin membawa perubahan. Aku merasa aku bisa terbuka tentang orientasiku, orang lain pun bisa melakukannya. Harapanku, orang lain bisa melihatku sama seperti lainnya," ucap Swe Zin.
Kontes kecantikan Miss Universe pesertanya kini semakin menerima keberagaman. Tahun lalu, Miss Universe menerima kontestan transgender pertama, yakni Angela Ponce, wakil dari Spanyol.
Dalam ajang Miss Universe 2019, Swe Zin belum berhasil membawa pulang gelar apapun. Namanya tidak disebutkan oleh pembawa acara Steve Harvey saat pengumuman top 20 Miss Universe 2019.
Miss South Africa (Afrika Selatan) Zozibini Tunzi yang sukses menjadi pemenang Miss Universe 2019. Ia berhasil meraih mahkota juara Miss Universe 2019 yang diperebutkan Miis Puerto Rico dan Miss Mexico dalam babak tiga besar.
Indonesia sendiri berhasil mengukir sejarah di ajang Miss Universe 2019. Pertamakalinya sejak mengikuti ajang ini pada 2013, Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull masuk babak top 10 Miss Universe 2019. Sayang langkah Frederika terhenti di babak top 5.