Miss Landscape Indonesia 2019 Tagih Biaya Anak ke Bos BUMN
Nama Era Setyowati viral. Perempuan yang akrab disapa Sierra ini mengaku anaknya ditelantarkan seorang pria yang disebut sebagai bos BUMN. Dalam laporannya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 6 April 2021, Sierra menyebut anaknya ditelantarkan oleh pria berinisial M.
Pria itu disebut sebagai komisaris di salah satu BUMN di Indonesia. M juga disebut sebagai Profesor Guru Besar Perguruan Negeri di Bandung. Awalnya, Sierra mengenal Prof M lewat media sosial. Perkenalan terjadi pada 2016. Dari situ, mereka semakin dekat dan kemudian memutuskan untuk menikah secara siri pada 2018.
"Dia itu di suatu tempat di rumah dinikahi. Era punya Instagram dia ini berkenalan. Mereka sudah jalan sejak 2016, sangat dekat," kata Razman Arif Nasution, kuasa hukum Sierra.
Sebelum punya anak, hidup Sierra ditanggung oleh Prof M. Wanita yang juga berprofesi sebagai model itu dibelikan apartemen dan dipenuhi kebutuhan hidupnya.
Sayangnya, hal itu berubah ketika buah hati mereka lahir. Prof M disebut tidak lagi mau memberikan biaya bahkan untuk pendidikan anaknya.
"(Era) Melahirkan anak bernama Galia, di salah satu rumah sakit di Jakarta. Dan itu ada datanya, Prof M ini datang mengantar biaya ke rumah sakit itu dan sempat tidur menemani di rumah sakit itu. Waktu itu melahirkan caesar, ada foto dan videonya, kemudian ada foto dia tidur dengan Galia," ungkap Razman Nasution.
Saat ini, putri biologi Prof M bernama Galia itu sudah berusia delapan bulan. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari Prof M soal tudingan ini.
Sebagai informasi, Sierra pernah mendapatkan gelar sebagai Miss Landscape Indonesia 2019. Atas gelar tersebut, runner up 3 Putri Kebudayaan Indonesia 2019 ini berhak mewakili Indonesia ke ajang Miss Landscape Internasional.
Miss Landscape adalah ajang kontes kecantikan yang diprakarsai oleh Charm Press Intercontinental Marketing Co Ltd, organisasi yang fokus dalam perlindungan alam dan hewan yang berbasis di GuangZhou.
Pemenang dari ajang itu diminta untuk mempromosikan pariwisata ramah lingkungan dan meningkatkan kesadaran atas perlindungan hewan.
Advertisement