Miss Global Estonia Sebut Polisi Bali Koruptor
Video seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Estonia bernama Valeria Vasilieva, diduga menghina polisi di wilayah Bali viral di media sosial.
Perempuan yang merupakan Miss Global Estonia 2022 di dalam rekaman video itu menyebut polisi di Bali adalah koruptor, karena selalu meminta uang kepada turis. Selain itu, dari pengakuannya juga mengatakan polisi akan selalu meminta uang di mana pun.
Pernyataan itu diunggah di akun Tiktok milik Valeria Vasilieva, @lerusi_k. “Kalau kamu tidak punya dokumen lengkap, mereka akan menghabiskan semua uang yang kamu punya untuk para polisi yang korupsi ini, good luck,” katanya.
Diduga, video itu dibuat saat dirinya tengah berlibur di Bali. Atas pernyataan itu, cukup banyak netizen yang ikut mengecam termasuk akun Instagram Niluh Djelantik perancang aksesoris dari Bali.
Permintaan Maaf
Banyaknya komentar negatif yang dialamatkan pada Valeria Vasilieva, ia pun menghapus video tersebut. Valeria Vasilieva lantas membuat video permintaan maaf di akun TikTok-nya.
“Aku ingin meminta maaf tentang komentarku pagi ini. Aku sangat suka berada di Bali selama beberapa minggu ini. Aku tidak bermaksud untuk kasar maupun menyakiti hati siapa pun. Aku sangat menyesal, aku hanyalah manusia biasa yang dapat membuat kesalahan. Ini merupakan kesalahan besar bagiku. Aku ingin meminta maaf kepada masyarakat Bali, polisi dan juga pemerintahan,” tuturnya.
Kemenkum HAM dan Polda Bali Belum Berkomentar
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Provinsi Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan viralnya postingan tersebut menurutnya hal itu adalah wewenang pihak kepolisian.
"Masalah WNA yang menjelekkan polisi tersebut merupakan wewenang dari kepolisian," singkat Napitupulu, dalam keterangan tertulisnya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi hingga saat ini belum merespons soal viralnya video tersebut.