Misi Balaskan Dendam The Daddies Lawan Tuan Rumah di Korea Open
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi ganda tuan rumah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dalam babak final Korea Open 2022 yang berlangsung di Sungcheon, Minggu, 10 April 2022.
"Kami mau hasil yang terbaik, tapi tidak mau terlalu percaya diri. Fokus satu poin demi satu poin. Lawan punya power kuat dan pertahanan yang rapat. Jadi harus siap adu drive dan serangan-serangannya," kata Rian lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu, 10 April 2022.
Lawan yang akan dihadapi unggulan keempat itu merupakan ganda putra yang baru dipasangkan, dan sempat mengalahkan peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak empat besar hari Sabtu, 9 April 2022.
Jelang pertandingan partai puncak, Fajar/Rian juga berharap tambahan motivasi dari masyarakat Indonesia yang datang langsung ke stadion untuk mendukung.
"Saya rasa di Korea ini banyak suporter Indonesia yang mendukung langsung ke stadion. Jadi kita merasa seperti di rumah sendiri. Ini menjadi motivasi lebih karena kami punya pendukung, tidak kalah dengan tuan rumah," kata Rian.
Selain Fajar/Rian, wakil Indonesia lainnya yang lolos ke babak final ialah Jonatan Christie yang berlaga di nomor tunggal putra. Kemenangan atas Kidambi Srikanth di semifinal membawa Jonatan ke partai puncak.
Sebelumnya, Fajar/Rian mengalahkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pada duel sesama ganda putra Indonesia di semifinal hari Sabtu. Kemenangan dengan skor 21-12, 21-9 dikantongi Fajar/Rian atas juniornya itu.
"Alhamdulillah bersyukur bisa bermain dengan lancar tanpa ada halangan dan cedera. Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing, setiap hari latihan bersama. Jadi kami lebih siap dan lebih in dari awal, tidak membiarkan permainan lawan berkembang," ujar Rian.
Korea Open menjadi final kedua bagi Fajar/Rian dalam dua turnamen terakhir. Dua pekan lalu mereka juga sukses masuk final dan juara di Swiss Open 2022.
"Yang pasti kami bersyukur bisa kembali ke final lagi setelah di dua turnamen awal hasilnya kurang maksimal. Tetapi di pertandingan selanjutnya bisa dua kali ke final. Sekarang kami tidak mau lengah, mau fokus dan mati-matian di babak final," ujarnya.
Advertisement