Miris, Korban Asusila Ustadz di Mojokerto Ngaku Dicabuli 25 Kali
Salah satu korban pencabulan Ustadz Dian di Mojokerto mengatakan dicabuli hingga 25 kali. Pengakuan itu disampaikan bocah laki-laki berusia 12 tahun, yang akan menginjak kelas 1 SMP itu, saat hipnoterapi oleh Psikolog Womens Crisis Center (WCC) Mojokerto R Dewi Novita Kurniawati. Korban di hipnoterapi bersama dua korban lainnya.
Ketiga korban ini sudah melapor ke polisi. Dua korban berusia 12 tahun, sedangkan satu korban berusia 15 tahun. Psikolog WCC, R Dewi Novita Kurniawati mengatakan, korban yang berusia 12 tahun mengaku dicabuli Ustadz Dian lebih dari 25 kali.
"Salah satu korban mengaku dicabuli lebih dari 25 kali. Dalih pelaku, korban ini ngajinya bagus, disukai murid lainnya, ada saja modus pelaku untuk membuat korban datang ke TPQ," kata Dewi, Minggu 26 Juni 2022.
Korban dicabuli guru ngaji TPQ di Kecamatan Sooko, Mojokerto itu setelah khitan, yaitu saat naik kelas 6 SD. Korban ini menjadi murid Ustadz Dian sejak masih TK.
Aksi bejat ustadz itu pertama kali dilakukan pada Desember. Ia diminta datang ke TPQ dengan alasan berlatih salawat. Kemudian, korban diminta untuk memijat terduga pelaku. Saat itulah korban ditanya sudah balig apa belum, lalu dicabuli.
Dewi menjelaskan, salah satu korban juga mengaku dicabuli ustaz sekitar 15 kali, yaitu korban yang duduk di kelas 2 SMP. Korban ini masih berusia 15 tahun. "Modusnya sama. Pengakuan dia hampir 15 kali sejak korban masih SD," tegas Dewi.
Kemudian korban satu lagi yang berusia 12 tahun mengaku dicabuli sebanyak 4 kali. Korban dicabuli sejak Desember 2021 sampai Februari 2022. "Saya disuruh tiduran lalu dicabuli sampai orangnya capek, kemudian saya disuruh keluar," kata korban.
Korban pun akhirnya mengadukan perbuatan bejat sang ustaz kepada orang tuanya pada 11 April lalu. Menurut ibu korban, Ustaz RD langsung mencabuli korban pada aksi pertamanya. Pada aksi kedua, putranya mengaku dicekoki video porno menggunakan ponsel.
"Pertama langsung. Kedua ditunjukkan video porno di handphone dia (ustaz Dian). Ketiga, anak saya alasan kemaluannya sakit, cuman ditontonkan banyak video porno. Keempat, ditontonkan video porno lalu dicabuli. Menurut anak saya tidak pernah keluar (sperma)," ungkap Ibu korban.
Ustadz Dian mencabuli murid laki-lakinya dengan dalih untuk mencapai akil balig. Mereka juga diancam dikeluarkan dari TPQ jika tak menuruti aksi bejatnya.
"Modusnya membuat anak saya balig. Jika menolak dikeluarkan dari TPQ," tandasnya.
Advertisement