Miris, Foto Dua Monyet di Jakarta Hebohkan Dunia
Belum lama ini, foto dan video buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi menjadi sorotan dunia. Kini, giliran foto dua monyet di Jakarta yang membuat gempar .
Sebuah foto unggahan seorang ahli biologi bernama Joan de la Malla dari Spanyol di akun Instagram pribadinya menampakan dua monyet ekor panjang di Indonesia saat keduanya sedang dalam kondisi disiksa.
Seekor monyet betina dewasa dan anaknya (Macaca Fascicularis) ini sedang berusaha saling berpelukan. Namun karena kondisi terpisah dan diikat rantai dalam jarak sekitar satu meter, keduanya hanya bisa berpegangan tangan.
Mata Si Monyet Kecil berkaca-kaca seperi menangis atau tampak ketakutan tak dapat mendekap ibunya. Lehernya tercekik rantai yang sengaja dibuat pendek.
Dalam keterangan pada foto, La Malla menuliskan bahwa foto ini diabadikannya di Jakarta tanpa menyebut kapan tanggal maupun tahunnya.
Hanya dijelaskan, apa terjadi pada keduanya monyet ini adalah cara tukang hiburan keliling topeng monyet agar satwa ini jinak dan bisa dilatih untuk diperbudak mencari uang.
"As may be you have already seen in other entries I am currently working on a project on enslaved macaques used in street shows in some cities of Indonesia. These macaques often live in awful conditions and are deprived of the social relationships that they need as a primates," kata La Malla dalam akunnya @joandelamalla.
Ribuan orang melihat foto ini langsung menyatakan kesedihannya atas nasib kedua monyet ini. Ada juga menyalahkan La Malla, karena tidak berusaha membebaskan kedua monyet.
Pria yang mengenyam pendidikan di Universitat Ramon Llull, di fakultas La Salle, Barcelona, mengaku sengaja ke Indonesia untuk memotret fenomena topeng monyet.
Selain foto dua ekor monyet itu, La Malla juga mengabadikan beberapa foto kondisi monyet yang sengaja dikurung di dalam kotak kayu untuk dijadikan pemain topeng monyet.
Sebenarnya, khusus di Jakarta, ketika Presiden Joko Widodo masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, pernah melarang warga untuk memperbudak monyet. Termasuk melakukan razia tukang topeng monyet. (*/tom)