Miris, Banyak Pemain Timnas Garuda Piala Asia Tak Punya Klub
Prestasi Timnas Garuda Pertiwi lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2022 di India, patut diapresiasi. Selain terjadi setelah 33 tahun menunggu, hanya ada empat pemain dalam skuad Garuda Pertiwi yang bermain di klub bola. Sebagian besar lainnya ditemukan lantaran gelaran PON Papua lalu.
4 Pemain Timnas
Pelatih Timnas Sepakbola Wanita Indonesia, Rudy Eka telah mengumumkan 23 nama pemain yang akan membela Indonesia di Piala Asia Wanita di India pada 20 Januari hingga 6 Februari 2022 nanti.
Namun, dari 23 nama itu, hanya empat pemain yang beruntung tergabung dalam klub bola. Bahkan Kapten Timnas Ade Mustikiana Oktafiani pun hanya tercatat sebagai pemain Provinsi Bangka Belitung.
Empat pemain yang beruntung tergabung dalam klub bola adalah Shalika Aurelia yang baru saja dikontrak klub Seri B Italia, Roma Calcio, kemudian Sabrina Mutiara yang kini bergabung dengan Arema FC setelah sebelumnya berada di Bali United.
Kemudian Octavianti Dwi Nurmalita yang kini bermain untuk Persiba, dan Riska Aprilia yang tergabung dengan PSS Sleman.
Praktis 19 pemain sisanya adalah pemain yang kini sedang tak bergabung dengan klub manapun di Indonesia.
Tak Ada Liga Wanita
Minimnya pesepakbola wanita yang tergabung dengan klub bola juga jadi cerminan kondisi pembinaan sepakbola wanita di Indonesia.
Meski prestasi Timnas Garuda Pertiwi sempat moncer di tahun 1980an, pamornya semakin meredup bahkan tak lagi masuk di Piala Asia 2022 selama 33 tahun, sejak 1989.
Jika di masa lalu ada kompetisi Galanita dan Piala Pertiwi, PSSI justru baru memiliki liga utama untuk wanita sejak 2019 lalu. Liga sepakbola wanita itu hanya bergulir satu musim sebelum berhenti di tahun 2020 akibat pandemi.
Kondisi itu disadari oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Lolosnya Timnas Garuda Pertiwi ke Piala Asia di tengah pembibitan yang buruk membuat PSSI bertekad mengadakan liga kembali.
"Sebelum Covid-19 kan kita sudah mulai, ada liga wanita (Liga 1 Putri). Tapi karena Covid, jadi berhenti. Insyaallah ke depan, saya juga baru diskusi dengan tim kepelatihan dan dari PT LIB, yang nantinya akan kita adakan lagi liga yang saya rasa luar biasa cukup baik, hampir semua klub punya tim wanita seperti Persib dan Arema juga," kata Iriawan dikutip dari detik.com, pada Sabtu 15 Januari 2022.
Target Pelatih Timnas
Meski minim pengalaman, Pelatih Timnas Garuda Pertiwi Rudy Eka membidik target lolos Piala Dunia 2023 di Australia-Selandia Baru. Sehingga, skuad timnas harus mampu menjadi 6 besar di antara 12 negara peserta Piala Asia 2022.
"Tapi ekspektasi kami, bisa menjadi 6 dari 12 peserta Piala Asia yang masuk Piala Dunia. Pasti semua pemain-pelatih dan semua masyarakat mau lihat main di Piala Dunia," katanya.
Piala Asia 2022 akan berlangsung di India pada 21 Januari hingga 6 Februari 2022. Indonesia berada di Grup B, bersama Australia, Thailand, dan Filipina.
Australia adalah juara Piala Asia tahun 2010 serta finalis tahun 2018, sedangkan Thailand kampiun Piala Asia tahun 1983 serta semifinalis di tahun 2018. Sementara Filipina finish di peringkat keenam Piala Asia tahun 2018.
Timnas Indonesia sendiri terakhir kali tampil di Piala Asia tahun 1989, dan menjadi semifinalis di tahun 1977 dan 1986.
Advertisement