Mirip! Wabah Tha’un dan Pandemi Corona, Ini Penjelasan Ulama
Analisis Al- Imam Al- Hafidz Ibnu Hajar Al'Asqalani ra ( wafat tahun 852 H.) Dalam karyanya berjudul "Badzlul ma" un fi fadhlith tha'un" ("Pemberian bantuan kepada para penderita penyakit tha'un")
بذل الماعون في فضل الطاعون, للحافظ أحمد بن حجر العسقلاني رحمه الله ت: ٨٥٢ هجري.
Salah satu karya Al- Imam Al- Hafidz Ibnu Hajar Al'Asqalani ra ( wafat tahun 852 H.) yang sangat mengagumkam adalah kitab yg berjudul "Badzlul ma" un fi fadhlith tha'un". Yang artinya "Pemberian bantuan kepada para pederita penyakit tho'un".
مات لابن حجر رحمه الله بناته كلهن وهو حي..وقد دفن ثلاثًا منهن قد مِتْنَ بالطاعون عافانا الله وإياكم وهن, فاطمة, زين, غالية. وألف بعد وفاتهن كتاب, بذل الماعون في فضل الطاعون.
Buku tersebut beliau tulis sesaat setelah Imam Ibnu Hajar kehilangan ketiga anak perempuannya yang sangat dicintainya, yaitu Fathimah, Zeinah dan Ghaliyah. Mereka meninggal dunia akibat terserang penyakit yang ganas dan mematikan yang tengah melanda negerinya yaitu wabah penyakit Tha'un.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitabnya Zaadul Ma'aad juz 4 halaman 37 menuturkan bahwa Tha'un adalah sejenis wabah penyakit.
Menurut ahli medis, thaun adalah pembengkakan kronis dan ganas, sangat panas dan nyeri hingga melewat batas pembengkakan sehingga kulit yang ada di sekitarnya bisa berubah menjadi hitam, hijau, atau berwarna buram dan cepat bernanah.
Biasanya pembengkakan ini muncul di tiga tempat: Ketiak, belakang telinga, puncak hidung dan disekitar daging lunak.
Kemudian ada juga yang mengatakan bahwa Wabah Tha’un itu semacam Wabah Penyakit Kolera yang sangat, hingga tidak ada satu dokter pun yang mampun menjumpai obat yang mujarab untuk kesembuhannya.
وقد استوفى في هذا الكتاب أهم المسائل التي تثار هذه الأيام حول الوباء، وقرر في فصل كامل مباينة الوباء للطاعون وأن إطلاقه عليه إنما هو بطريق المجاز لكونه أخص منه.
Buku tersebut telah menerangkan secara rinci, baik dalam tinjauan agama, sosial maupun medis tentang beberapa hal yang sangat penting yang menjadi faktor penyebab merebakkan penyakit dan wabah penyakit Tha'un tersebut, sama seperti saat ini ketika dunia tengah digoncangkan dengan merebaknya wabah penyakit menular dan ganas yaitu Virus Corona alias COVID-19.
Bahkan, dalam satu bab khusus Al- Imam Al- Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani ra menjelaskan secara panjang lebar dalam berbagai aspek tentang wabah penyakit Tha'un.
في فصول نافعة مطرزة بالحجج والنظر الفسيح منه رحمه الله. فالعلماء أشد الناس بلاءً؛ لأنهم ورثة الأنبياء في العلم وغيره. رحمنا الله وإياهم.
Berbagai permasalahan telah beliau uraikan dalam karya yang sangat berbobot tersebut dengan rinci dan jelas yang dilengkapi dengan berbagai dalil dan hujjah serta pandangan keilmuan yang sangat luas. Dan sebagai catatan terakhir dituturkan bahwa para ulama adalah orang- orang yang telah memperoleh cobaan dari Allah Swt melebihi dari yang lain karena mereka adalah Pewaris Ilmu Para Nabi (Waratsatul anbiya’).
Wallahu a'lam.
*) Dituturkan kembali dari catatan Muhdor Ahmad, Semoga bermanfaat. (Pml, 17/3/2020)
Advertisement