Minyak Goreng Kosong, Diskoperindag Bondowoso Operasi Pasar
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso menggelar operasi pasar minyak goreng di Pasar Induk Kota, Pasar Maesan, dan Pasar Wonosari, di Bondowoso. Operasi pasar yang digelar Senin, 24 Januari 2022, ini sebagai upaya membantu warga Bondowoso yang kesulitan membeli minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14 ribu per liter di toko modern.
Kepala Diskoperindag Bondowoso, Sigit Purnomo mengatakan, sebanyak 1.200 liter minyak goreng kemasan digelontorkan dalam operasi pasar di tiga pasar. Yakni, Pasar Induk Kota, Pasar Maesan, dan Pasar Wonosari.
"Operasi pasar minyak goreng ini merupakan program Pemprov Jatim. Di Bondowoso, operasi pasar untuk membatu semua warga yang kesulitan membeli minyak goreng kemasan di Toko Modern sejak diberlakukan satu harga Rp 14 ribu per liter," katanya kepada Ngopibareng.id, Senin 24 Januari 2022.
Lanjut Sigit, dalam operasi pasar yang digelar sehari, itu setiap warga dibatasi membeli minyak goreng kemasan 2 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter. Selain itu, warga diberi kupon antrean dan harus mencelupkan jari tangan ke tinta untuk menghindari pembelian minyak goreng berulang.
"Semua itu dilakukan untuk menghindari kerumunan warga saat operasi pasar minyak goreng. Sehingga, protokol kesehatan tetap terjaga. Sedangkan, pemberian kupon agar semua warga bisa membeli minyak goreng operasi pasar," terang bapak dua anak ini.
Bu Agus, 40 tahun, warga Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso mengaku senang adanya operasi pasar minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per liter. Karena, banyak warga Bondowoso kesulitan membeli minyak goreng kemasan di Toko Modern seperti Indomaret dan Alfamart.
"Dari tanggal 20 Januari sampai tadi pagi (Senin 24 Januari 2022) saya ke Indomaret dan Alfamart, minyak goreng sudah habis. Dengan ada operasi pasar ini saya lega. Kalo bisa ada lagi operasi pasar minyak goreng," kata ibu dua anak ini.
Advertisement