Minyak Goreng Curah Sulit Didapat, Ini Imbauan Bupati Situbondo
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengimbau masyarakat tidak memborong minyak goreng selama bulan Ramadan 1443 Hijriyah/2022 Masehi. Baginya, masyarakat sebaiknya membeli minyak goreng sesuai kebutuhan.
Imbauan Bupati Karna itu setelah meninjau ketersediaan bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Situbondo, Jumat, 1 April 2022. Ia mengatakan, ketersediaan kebutuhan bahan pokok aman, kecuali minyak goreng curah yang sulit didapat di pasar tradisional.
"Saya minta masyarakat Situbondo menyikapi dengan arif. Jangan membeli minyak goreng berlebihan, tapi sebaiknya membeli sesuai kebutuhan. Karena, jika membeli berlebihan, menyebabkan kelangkaan minyak goreng curah," kata orang nomor satu Pemkab Situbondo ini.
Selain itu, menurut Bupati Karna, pembelian minyak goreng berlebihan berdampak terhadap kenaikan harga. Akibatnya, menambah beban biaya hidup masyarakat.
"Mari berbelanja minyak goreng sesuai kebutuhan. Selain itu, coba kurangi penggunaan minyak goreng dengan mengukus atau membakar masakan. Jika penggunaan minyak goreng berkurang, tidak akan langka dan harganya stabil," tuturnya.
Khodijah, 48 tahun, salah seoramg pedagang di Pasar Panji membenarkan, minyak goreng curah sulit didapat sepekan menjelang puasa. Kalau pun ada, stoknya sangat terbatas dan langsung habis terjual.
"Seminggu ini minyak goreng curah susah. Saya biasa kulakan 50 kilogram setiap hari, tapi hanya dapat jatah 3 kilogram. Saya jualnya Rp16 ribu per kilogram," katanya.