Minyak Goreng Curah di Bojonegoro Langka
Minyak goreng curah di sejumlah pasar di Kabupaten Bojonegoro langka. Kelangkaan terjadi pasca penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak curah sebesar Rp 14.000 per liter pada 15 Maret 2022 lalu.
Memang, usai ditetapkan HET minyak goreng curah, sehari setelahnya, harganya melonjak drastis menjadi Rp 18500 per liter, terhitung tanggal 16 Maret 2022. Setelahnya hingga sekarang ini minyak curah di pasaran di Bojonegoro langka bahkan susah didapat.
Di Pasar Kota Bojonegoro, juga di Pasar Banjarejo, keduanya di Kecamatan Kota, pedagang menyebut, barang kosong. Bahkan kekosongan sudah terjadi sejak dua-tiga hari lalu. "Terakhir harganya naik menjadi Rp 20.500 per liter, " ujar Murino,58, tahun, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Besar Bojonegoro pada Ngopibareng.id, Selasa 22 Maret 2022.
Dia menyebut, dirinya hanya menjual minyak goreng kemasan dengan harga rata-rata sekitar Rp 24.000 per liternya.
Pengakuan sama ditegaskan pedagang kebutuhan pokok di Pasar Sumberejo, Putro. Dia menyebut, stok minyak goreng curah juga kosong di dagangannya. "Saya dah gak jual lagi minyak goreng kemasan tiga hari ini. Susah didapat barangnya," ujarnya Selasa 22 Maret 2022.
Menurutnya, dirinya terakhir jual minyak goreng curah seharga Rp 18.500 per liternya. "Setelah itu stok barang gak ada," imbuhnya.
Langkanya harga minyak goreng curah, dirasakan para perajin tahu tempe di Kota Bojonegoro. Alasannya, kebutuhan minyak goreng, baik curah maupun kemasan jadi kebutuhan primer. "Kami jelas kesulitan," ujar Ketua Asosiasi Perajin tahu tempe Ledok Kulon, Marsono pada Ngopibareng Selasa 22 Maret 2022.
Dia menyebut, jumlah anggotanya sebanyak 233 orang, dengan kebutuhan rata-rata sebanyak 4660 liter per hari seluruh perajin atau sekitar 20 liter per orang per harinya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukemi, yang dihubungi Ngopibareng.id lewat telepon tidak sambung meski teleponnya berdering alias aktif, Selasa 22 Maret 2022.
Meski demikian pihak Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro, telah menggelar operasi pasar secara bertahap. Di antaranya menghadir Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, untuk pasar murah minyak goreng Rp 14.000 di Alun-alun Kota Bojonegoro pertengahan Februari 2022 lalu.
Kemudian operasi minyak goreng murah sebanyak 4000 liter di Pasar Pariwisata, Karang Pacar, Kota Bojonegoro pada 3 Maret 2022 lalu.