Minum Air Putih Sebelum Tidur Bahaya ? Ini Penjelasannya
Rata-rata orang percaya jika minum segelas air putih sebelum tidur dapat menghidrasi tubuh. Bahkan, hal itu pun mampu dibuktikan oleh beberapa peneliti.
Namun kita pun harus mengetahui manfaat dan kerugian dari minum air putih sebelum tidur. Ternyata, minum air putih sebelum tidur bisa meningkatkan risiko nokturia seseorang.
Nokturia merupakan peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari. Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.
Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan. Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.
Tak hanya itu, noktaria ini juga mempunya dampak signifikan pada kualitas hidup. Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.
Nokturia dapat terjadi pada siapa saja dan usia berapa pun, namun hal ini sering terjadi pada orang tua.
Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih?
Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi. Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Nutrition Board (FNB) mengatakan, haus saja sudah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak minuman.
Namun, FNB menyarankan agar perempuan mengkonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan laki-laki sekitar 3,7 liter setiap hari.