Minta Masyarakat Tak Kotori Pantai, BEM Unusa Bersihkan Kenjeran
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terlihat membersihkan bibir Pantai Kenjeran dan Taman Suroboyo, Senin, 14 Desember 2020. Acara bertajuk Resik-Resik Segoro ini dilakukan sebagai salah satu usaha menjaga kebersihan pantai dari sampah.
"Kami lakukan bersih bersih di pantai Kenjeran agar kawasan pantai ini lebih bersih dari sampah," jelas Presiden BEM Unusa, Moh Riswanto.
Riswanto menjelaskan acara ini dilakukan berkat kerja sama BEM Unusa dengan Kementerian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Unusa. "Kami lakukan acara ini untuk menjaga alam kita dari sampah yang memang sudah sangat mencemari lingkungan kita," ucapnya.
Sebagai informasi, Indonesia adalah penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah Tiongkok. Delapan juta ton sampah plastik disumbangkan ke laut dunia setiap tahunnya, seperti satu truk sampah dibuang ke laut setiap menitnya.
Riswanto mengungkapkan, pemilihan kawasan Kenjeran lantaran pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup ramai saat liburan. Selain itu, banyaknya sampah yang terbawa arus atau dibuang sembarang turut menjadi perhatian dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, mahasiswa Unusa juga melakukan edukasi ke masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan terlebih pantai. Agar masyarakat atau para penggunjung yang datang lebih peduli terhadap kelestarian pantai.
Riswanto berharap pantai Kenjeran tetap terjaganya kelestarian lingkungannya, terlebih akan ada banyak hewan yang terganggu dengan adanya sampah disepanjang bibir pantai. "Harapan kami semakin banyak orang orang yang sadar akan kebersihan lingkungan, terlebih mahasiswa Unusa sendiri dan dapat menularkannya kepada orang banyak," tuturnya.