Minta Maaf, Boris Johnson Menghadap Ratu Inggris Elizabeth II
Betapa pun posisi Sang Ratu adalah penguasa yang harus dihormati. Suatu kesalahan pun harus ada jalan untuk pintu maaf. Agaknya, itulahyang dilakukan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Ia telah meminta maaf kepada Ratu Inggris Raya Elizabeth II. Permintaan maaf Johnson itu terkait beredar kabar stafnya berpesta hingga larut malam di rumah dinas Johnson di Downing Street, pada malam pemakaman Pangeran Philip--suami Ratu Elizabeth II.
“Sangat disesalkan kejadian ini terjadi pada saat hari berkabung nasional dan terjadi di No.10 (Downing Street / rumah dinas Johnson). Perdana Menteri telah meminta maaf kepada Istana,” kata Juru bicara Johnson dilansir dari laman Reuters, Minggu 16 Januari 2022.
Pesta itu dilakukan saat Inggris memberlakukan larangan acara kumpul kumpul di area dalam ruangan.
Johnson saat ini menghadapi krisis paling parah selama kepemimpinannya setelah acara kumpul-kumpul selama lockdown, yang dilakukan Johnson terungkap ke publik.
Padahal, selama lockdown ada beberapa warga Inggris yang bahkan tak bisa mengucapkan salam perpisahan pada sanak-saudara mereka yang sekarat.
Jajak Pendapat
Jajak pendapat yang dilakukan Asan memperlihatkan Partai Buruh, yang merupakan oposisi di Inggris ungguhl 10 poin dibanding Partai Konsevatif, yakni partai yang menggolkan Johnson ke kursi Perdana Menteri. Sebuah laporan menyebut Johnson telah meminta stafnya untuk rehat melepaskan ketegangan dengan minum wine.
Setelah membangun karir politik dengan melanggar norma-norma, Perdana Menteri Johnson saat ini berada dalam tekanan dari sejumlah anggota parlemen agar mengundurkan diri.
Bahkan, kubu oposisi menyebut Johnson tidak layak untuk memerintah, dan telah menyesatkan parlemen dengan melanggar aturan Covid-19.
Advertisement