Minimarket Dekat Kantor Polisi di Mojokerto Dibobol Maling
Minimarket di Jalan PB Sudirman Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Mojokerto dibobol maling. Aksi pelaku tergolong nekat, karena lokasi minimarket itu tidak jauh dari kantor polisi, hanya sekitar 1 menit jika mengendarai sepeda motor.
Pencuri mengambil uang senilai Rp 92 juta dari brankas yang ada di gudang minimarket yang berjarak sekitar 500 meter dari Polsek Jetis tersebut. Karyawan minimarket, Johan Adi Saputra 35 tahun menjelaskan, pencurian itu diketahui rekan kerjanya pada pagi hari, Selasa 9 Mei 2023 sekitar pukul 06.00 WIB. Dua karyawan shift pagi tersebut kaget ketika melihat brankas yang ada di gudang rusak.
Pencuri diduga masuk ke dalam minimarket dengan cara menjebol plafon ruang bagian gudang. "Masuk pagi berdua satu buka pintu penghubung setelah itu proses di komputer yang satu ke gudang mau ganti baju lihat banyak kotoran seperti serpihan plafon. Ternyata setelah dicek brankas itu sudah terbuka," kata Johan, Selasa 9 Mei 2023.
Karyawan minimarket tersebut kemudian melaporkan peristiwa itu ke pimpinan toko. Johan mengungkapkan, bahwa pencuri diketahui mengambil uang senilai Rp 92 juta yang ada di dalam brankas. "Lapor ke staf setelah itu info ke atasan, disuruh laporan ke Polsek. Kayaknya didongkel (brankas) kerugian sekitar Rp 92 juta," ujarnya.
Pencuri juga mematikan CCTV yang ada di dalam gudang penyimpanan brankas tersebut. "Kalau CCTV ada yang dimatikan di gudang, sekitar pukul 01.48 WIB," tegasnya.
Kapolsek Jetis Kompol Sumaryanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut pelaku masuk ke dalam gudang minimarket melalui atap dan menjebol plafon.
"Melewati atap atau dengan cara menggunting seng sehingga bisa masuk menjebol plafon dan pelaku langsung turun menuju brankas yang ada di gudang. Yang diambil uang Rp 92 juta," jelasnya.
Dia menduga pelaku beraksi sendirian. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi. "Untuk sementara kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi, karena kita sudah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan barang bukti. Dua orang saksi karyawan mini market," tandasnya.