Polda Jatim Luncurkan Aplikasi Si Mata Hati untuk Narapidana
Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jatim meluncurkan aplikasi 'Si Mata Hati'. Aplikasi ini sebagai ganti kunjungan secara fisik para narapidana dengan keluarganya karena pandemi Covid-19. Pertemuan tatap muka diganti secara online.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, aplikasi ini dibuat khusus oleh Polda untuk menyiasati pertemuan tahanan dan keluarga. Mereka ingin di tengah pandemi silaturahmi antara tahanan dan keluarga tak putus.
Selama pandemi Covid-19, lanjut Repli, keluarga tahanan tak boleh datang ke Polda Jatim untuk menjenguk tahanan. Hal itu dilakukan untuk menghentikan sebaran virus corona.
"Tahanan dan keluarga hanya bisa berkomunikasi melalui panggilan video call yang ada di dalam fitur aplikasi Si Mata Hati. Untuk dapat berkomunikasi dengan keluarga melalui panggilan video, tahanan terlebih dahulu harus mendaftar untuk mendapatkan nomor urut," demikian penjelasannya dalam rilis yang diterima Ngopibareng.id.
Sebagai upaya mengatasi sebaran virus corona, lanjut Gatot Repli Handoko, tahanan diwajibkan melakukan tes cepat atau rapid test. "Tes ini juga dilakukan secara berkala untuk menghindari penyebaran virus corona," sambungnya.
Selain aplikasi "Si Mata Hati", Dittahti Polda Jatim juga sedang menyiapkan terobosan baru yakni, sistem pengiriman atau delivery agar keluarga tahanan bisa mengirim makanan tanpa harus bertemu dengan tahanan.
"Sistem delivery ini sendiri untuk mengantisipasi penyebaran virus. Sehingga tahanan dan keluarga tidak bisa bertemu saat memberikan makanan ke tahanan. Kami berharap dengan inovasi ini bisa memberi rasa aman agar keluarga atau tahanan tidak terpapar virus corona," ujar Gatot Repli Handoko.
Advertisement