Minim Suporter, Brasil Berharap Dukungan Lebih Besar Lawan Peru
Brasil wajib meraih kemenangan saat bentrok lawan Peru di pertandingan terakhir Grup A Copa America 2019 di Arena Corinthians, Sabtu 22 Juni 2019 waktu setempat, atau Minggu 23 Juni 2019 dini hari WIB.
Keharusan menang itu sebagai syarat mereka mewujudkan ambisi menjadi juara Grup A Copa America 2019. Saat ini mereka hanya unggul produktivitas gol atas Peru dengan koleksi empat poin.
Selecao sejauh ini mengalami pengalaman kurang menyenangkan pada dua pertandingan yang sudah dijalani. Penonton mencemooh penampilan Thiago Silva dan kawan-kawan.
Fans bahkan justru menyemangati Venezuela pada laga di Arena Fonte Nova, Senin 18 Juni 2019. Mereka berteriak 'ole' ketika Salomon Rondon dkk menguasai bola.
"Tentu tidak menyenangkan mendengar suporter mendukung lawan. Sikap tersebut tidak membantu siapapun. Kami harus bekerja keras untuk mengubah situasi dan merebut hati pendukung," kata bek Filipe Luis, dilansir dari Daily Mail.
"Kami sudah melakukan segalanya demi memenangkan pertandingan. Kami punya banyak peluang tapi gagal membawa pulang tiga poin," tambahnya.
Brasil ditahan Venezuela 0-0 di pertandingan tersebut. Sebelumnya mereka melumat Bolivia 3-0 pada partai pembuka Copa America 2019.
Bek Dani Alves menyebut besarnya kecintaan terhadap klub sebagai salah satu faktor minimnya dukungan bagi timnas. Brasil bermain di Estadio do Morumbi saat menghadapi Bolivia, Jumat 14 Juni 2019.
Estadio do Morumbi adalah markas Sao Paulo FC, salah satu dari tiga klub besar di kota tersebut. Rival mereka adalah Corinthians dan Palmeiras. Repotnya, mereka bakal meladeni Peru di markas Corinthians.
"Tiap kali kami datang ke Sao Paulo, ini terjadi. Masyarakat tidak bisa membedakan klub dan timnas. Atmosfer berbeda dirasakan di Bahia (kampung halaman Alves). Penduduk di sana menyemangati timnas," ujar Alves.
Di Copa America 2019 ini, Brasil berusaha menambah koleksi gelar Copa America. Saat ini mereka baru mengemas delapan kali juara. Terakhir Brasil mengangkat piala Copa America pada 2007 lalu. Koleksi tersebut tidak mencapai setengah koleksi titel Uruguay yang berstatus tim tersukses Copa America dengan 15 kali juara.
Advertisement