Minim Pengalaman, Xabi Alonso Bisa Berkaca pada Zidane
Legenda Real Madrid, Xabi Alonso, menjadi calon kuat pelatih Real Madrid berikutnya. Pria yang kini menukangi Bayer Leverkusen itu dianggap sebagai orang yang tepat untuk mengisi kursi pelatih saat Ancelotti meninggalkan Santiago Bernabeu di akhir musim depan.
Tak sedikit yang meragukan kemampuan manajer muda ini. Pasalnya, Xabi hanya legenda klub yang secara kemampuan belum teruji. Begitu pula prestasinya. Xavi belum membuktikan apa pun.
Apalagi, Madrid dipastikan tak diperkuat sederet pemain yang pernah membawa klub itu berjaya pada dua musim lalu. Mereka adalah Karim Benzema, Marco Asensio, Eden Hazard dan Mariano Diaz yang sudah dipastikan angkat kaki.
Untuk mengisi kekosongan di sejumlah pos tersebut, ada Fran Garcia, Brahim Diaz, Jude Bellingham dan Joselu. Meski diyakini Madrid masih bertaji, bisa dipastikan Los Blancos harus merangkai kembali kekuatannya.
Kedatangan Xabi ke Madrid diyakini akan terjadi di pramusim 2024/2025 mendatang. Ini seiring klaim yang menyebut Carlo Ancelotti bakal segera diumumkan secara resmi sebagai juru taktik baru Timnas Brasil.
Sebelum hal itu terjadi, Ancelotti akan menghabiskan sisa kontraknya di Madrid terlebih dahulu. Musim komepetisi 2023/2024 akan menjadi tahun terakhirnya bersama Madrid.
Ini akan membuat Florentino Perez memiliki banyak waktu untuk mendapatkan pengganti Ancelotti. Siapa pun yang akan dipilih, bisa dipastikan menghadapi tugas yang tak ringan.
Saat ini, Perez disebut-sebut mempunyai tiga nama dalam daftar suksesor Ancelotti. Sang mantan Zinedine Zidane dan Jose Mourinho, serta pelatih muda potensial Xabi Alonso.
Dua nama pertama tentu tak asing dengan dinamika yang mereka hadapi di kursi manajerial Madrid dan keduanya pun terbilang sukses. Namun, kabar santer beredar, Xabi merupakan kandidat terkuat.
Terlepas dari minimnya pengalaman yang ia miliki, Xabi telah menunjukkan potensinya sebagai pelatih muda bertalenta bersama Bayer Leverkusen. Ia juga mengenal baik klub yang pernah ia bela itu. Sehingga ia tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Ia juga bisa berkaca pada Zinedine Zidane yang langsung berjaya di musim pertamanya bersama Madrid.