Minim, Ma'ruf Amin hanya Mampu Sumbang 0,2% Suara Jokowi

Survei terbaru Charta Politika menunjukkan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih tetap unggul dibandingkan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam survei yang dilakukan pada 22 Desember sampai 2 Januari 2019 diketahui jika Elektabilitas pasangan nomor urut 01 sebesar 53,2 persen, dan nomor 02 elektabilitasnya 34,1 persen.

Survei charta kali ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 2.000 orang yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei kali ini juga diketahui jika sumbangan Maruf Amin bagi Jokowi sangatlah minim. "Masih kecil, faktor Kiai Ma'ruf. Dan ini hanya ditanyakan kepada pemilih Jokowi, hanya 0,2 persen, yang suka pada Kiai Ma'ruf. Belum menjadi insentif elektoral," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam keterangan persnya, Rabu 16 Januari 2019.

Dibanding Ma'ruf, pengaruh calon wakil presiden Sandiaga Uno lebih terasa untuk mengangkat suara Prabowo Subianto. Faktor Sandiaga Uno bisa menambah 2,5 persen perolehan Prabowo.

Responden beralasan karena Sandi memiliki pengalaman di eksekutif yakni pernah menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Yunarto juga memaparkan bahwa saat ini ada stagnansi elektabilitas dari pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Pada survei bulan Oktober, Jokowi mendapat perolehan 53,2 persen melawan Prabowo 35,5 persen," ujarnya. (man)