Minibus Angkut Pelajar di Jember Terguling, Satu Pengendara Tewas
Sebuah video minibus terguling berkali-kali dan menabrak pengendara sepeda motor di Jember viral di media sosial. Diketahui kecelakaan itu terjadi di jalan Dusun Krajan, Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Jember, Sabtu, 18 Desember 2021 pukul 16.00 WIB.
Ada beberapa video terkait kecelakaan tersebut. Ada yang menampilkan kondisi mobil Suzuki Carry nopol DK-1230-YE yang sudah dalam kondisi rusak parah usai kejadian. Dalam video lain juga menampilkan kondisi pengendara sepeda motor yang dalam kondisi kritis.
Selain itu juga ada video rekaman kamera CCTV yang menampilkan detik-detik terjadinya kecelakaan itu. Dalam video yang ke tiga itu terlihat mobil Suzuki Carry terguling berkali-kali sampai akhirnya membentur pengendara sepeda motor.
Penjelasan Polisi
Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Ipda Kukun Waluwi Hasanudin menceritakan, semula mobil Suzuki Carry nopol DK-1230-YE yang dikemudikan oleh HARIS 26 26 Tahun, warga Desa Suco Kecamatan Mumbulsari, Jember melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat. Suzuki Carry saat itu sedang mengangkut sembilan pelajar dari Kecamatan Mumbulsari, Jember.
Tepat di depan Suzuki Carry itu, melaju sepeda motor Honda Vario Nopol P-5387-HU, yang dikendarai Yudo, 28 tahun, warga Desa Suko, Kecamatan Jelbuk, Jember. “Minibus Suzuki Carry melaju dengan kecepatan tinggi, searah dengan kendaraan honda vario di depannya,” kata Kukun.
Sesampainya di TKP, minibus Suzuki Carry mendahului sepeda motor Vario di depannya. Diduga kurang ke kiri akhirnya menabrak pengendara motor itu. Setelah terjadi benturan pertama, minibus itu terus melaju dengan kecepatan tinggi. Beberapa kali oleng ke kanan sebelum akhirnya terguling berkali-kali.
Kemudian terjadi benturan yang kedua. Minibus yang terguling itu menabrak sepeda motor Yamaha Vega R Nopol P-5351-GW, yang dikendarai oleh Sumarsono, 61 Tahun, warga Desa Biting Kecamatan Arjasa, Jember.
“Minibus itu melaju tidak terkendali setelah terjadi benturan pertama. Kemudian terjadi benturan kedua dengan sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan,” jelas Kukun.
Korban bernama Sumarsono mengalami luka parah di bagian kepala, karena tertimpa minibus yang terguling. Sumarsono kritis hingga akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Sukowono.
Sementara pengendara sepeda motor Vario bernama Yudo, juga mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Dia saat ini sedang menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember.
“Pengemudi minibus dan pengendara sepeda motor sempat dirawat di Puskesmas Sukowono. Namun informasi hari ini, mereka sudah dirujuk ke RSD dr Soebandi,” lanjut Kukun.
Sedangkan Haris, pengemudi minibus mengalami patah tulang di bahu bagian kiri. Saat ini juga sedang menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember.
Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Sejauh ini Unit Laka Satlantas Polres Jember baru memeriksa dua orang saksi. Sementara pengemudi minibus dan pengendara motor Vario masih belum bisa diperiksa karena masih menjalani perawatan intensif.
Berdasarkan hasil olah TKP, dalam kecelakaan maut ini, kendaraan minibus berada di posisi yang kurang menguntungkan. Diduga kuat pengemudi kaget saat terjadi benturan pertama, sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraannya.