Mini Agrowisata Jadi Tempat Favorit Anak-Anak di Surabaya
Anak-anak PAUD, TK dan SD di Surabaya saat ini memiliki wisata favorit baru, yakni
Mini Agrowisata Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Dalam sehari agrowisata ini bisa dikunjungi hampir 500 anak.
Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menyampaikan, Mini Agrowisata ini berisi media edukasi pertanian, perikanan dan peternakan kepada masyarakat, khususnya anak-anak.
"Dari agrowisata ini kami ingin mengenalkan anak-anak sejak dini mulai dari budidaya pertanian, perikanan dan peternakan," kata Antiek Sugiharti, Sabtu, 1 Juli 2023.
Anak-anak yang datang ke Mini Agrowisata ini akan dikenalkan beragam jenis agrikultur pertanian. Termasuk pula sejumlah budidaya perikanan dan peternakan yang terdapat di lingkungan wisata.
"Anak-anak akan dikenalkan bagaimana cara menanam padi, asalnya dari mana. Telur dark mana dan lainnya. Serta mereka juga bisa melihat hewan-hewan yang ada di Mini Agrowisata," paparnya.
Antiek mengungkapkan, wisata tentang alam ini dibuka setiap hari Senin sampai Jumat dan dibagi menjadi dua kloter. Biasanya satu kloter antara 100-200 anak yang pagi.
"Kemudian agak siang pukul 10.00 WIB ke atas, kloter ke dua sampai siang. Jadi rata-rata sekitar 400-500 dalam satu hari," ungkapnya.
Sedangkan khusus weekend atau Sabtu dan Minggu, Mini Agrowisata dibuka untuk masyarakat umum. Masyarakat bisa datang ke Mini Agrowisata untuk edukasi melihat berbagai macam budidaya peternakan, perikanan dan pertanian. Kunjungan ke destinasi Mini Agrowisata inipun seluruhnya bersifat gratis.
Menurut Antiek, anak-anak PAUD atau TK ini tak sekadar diajak tur berkeliling di kompleks Mini Agrowisata. Namun mereka juga diajak belajar bertanam beragam jenis sayuran. Misalnya menanam cabai, sawi dan tomat melalui media tanam hidroponik atau polybag.
"Kami juga mengajak anak-anak untuk ikut menanam, seperti menanam dengan cara hidroponik. Kemudian juga kita ajak memberi makan ikan, ayam, kambing, kura-kura dan sebagainya," paparnya.
Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya ini pun mengungkapkan sejumlah spot yang ada di Mini Agrowisata. Mulai dari pertanian, ada aneka jenis tanaman toga dan sayuran, seperti tomat, cabai, padi, kembang kol serta sawi.
Sedangkan pada sektor perikanan, Antiek menyebut, bahwa Mini Agrowisata dilengkapi dengan berbagai jenis budidaya ikan. Mulai dari lele, nila, patin udang, hingga ikan jenis predator.
"Jadi kita juga kenalkan mereka biar tahu, oh ini ada ikan (predator) berbahaya. Sambil kita mengenalkan supaya mereka juga gemar makan ikan, gemar makan sayur, telur dan ayam. Dan itu salah satu program kami," kata dia.
Selain sektor pertanian dan perikanan, Antiek menambahkan, bahwa Mini Agrowisata juga dilengkapi spot peternakan. Anak-anak yang datang pun akan dikenalkan sejumlah peternakan yang ada di sana. Di lahan tersebut, anak-anak dikenalkan dengan kura-kura, kelinci, ayam dan kambing.
Advertisement