Minggu Depan, Jalan Berlubang di Jatim akan Hilang
Surabaya: Dirjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moerwanto memastikan perbaikan jalan nasional yang rusak di Jawa Timur akan selesai pada akhir Februari 2017 mendatang.
"Sejak minggu lalu tim sudah bergerak, jadi seminggu ke depan perbaikan jalan nasional di Jatim akan selesai," kata Arie usai menggelar rapat koordinasi bersama Kepala BBPJN VIII, dan Satker di kantor BBPJN VIII Surabaya, Selasa (21/2).
Untuk memastikan perbaikan ini, tim dari Dirjen Bina Marga bahkan secara langsung berada di Jawa Timur. Tim ini akan dibagi menjadi empat yaitu tim pertama akan memantau perbaikan jalan dari Surabaya-Tuban, kemudian tim kedua Surabaya-Banyuwangi, Tim ketiga ke arah Malang, dan tim ke empat arah Madiun.
Menurut Arie, banyaknya jalan nasional yang rusak di Jawa Timur akibat intensitas hujan tinggi yang ditambah dengan kondisi air yang mudah menggenang karena kurangnya sistem drainase. Masalah tersebut diperparah dengan perilaku pengguna jalan yang sering over kapasitas.
Selain melakukan perbaikan jalan, Dirjen Binamarga juga melakukan perbaikan dan membuat sistem drainase dengan memanfaatkan bahu jalan di sepanjang jalan Pantura. "Meski drainase ini bukan kewenangan dari Binamarga, kami tetap melakukan perbaikan drainase secara tuntas karena kita juga dari Kementerian PUPR," kata dia.
Sementara itu Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga, Poltak Sibuea mengatakan, untuk perbaikan secara menyeluruh akan dilakukan secara bertahap. Dia mencontohkan, untuk ruas Jalan Kalianak nanti akan dilakukan pengasapalan dahulu terhadap jalan yang berlubang. Kemudian setelah musim penghujan reda, akan dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Baik sistem drainasenya dan juga pembetonan di titik KM 51-55. (wah)