Minat Baca di Perpustakaan Turun, Ini Terobosan Pemkab Bondowoso

Turunnya minat baca masyarakat Bondowoso, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa, melecut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Bondowoso membuat terobosan. Yakni, membuat Gerakan Literasi Daerah (Gelida) melalui program Bunda Literasi Daerah (Bulida), Gerakan Ibu Mendongeng (Gendongan), Sekolah Aksi Panggung Hari Selasa Kamis Sabtu (Aksi Parisakatu), dan Sudut Baca Referensi Literasi (Subari).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Bondowoso, Alun Taufana mengatakan, Gerakan Literasi Daerah melalui empat program Bulida, Gendongan, Aksi Parisakatu dan Subari dibuat untuk menumbuhkan kembali minat baca masyarakat Bondowoso, khususnya pelajar dan mahasiswa.

Karena, hantaman pandemi Covid-19 selama 2020-2021, berdampak pada minat baca masyarakat Bondowoso ke perpustakaan daerah. "Selama pandemi Covid-19, minat baca masyarakat Bondowoso ke perpusda turun drastis. Sebelum pandemi di angka 153 ribu setahun dan kini turun menjadi 47 ribu setahun. Untuk menumbuhkan lagi minat baca, kami galakkan sejumlah program Gelida,"kata Alun.

Pertama Bulida dan Gendongan, menurut Alun, merupakan program Gelida untuk mengintensifkan minat baca masyarakat di desa dan kelurahan, khususnya ibu dan keluarga. "Harapan kami, masyarakat khususnya ibu-ibu dan keluarganya di desa dan kelurahan menyadari pentingnya membaca buku," ujarnya.

Kedua Aksi Parisakatu merupakan gerakan penguatan literasi sekolah melalui aksi panggung siswa pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. "Jadi, tidak hanya menumbuhkan minat baca dan menulis siswa, tapi juga menjabarkan kemampuan dan ketrampilan yang didapat siswa dari membaca buku," imbuh Alun.

Sementara program Subari, menurut mantan Sekretaris BKD Bondowoso, ini merupakan gerakan literasi yang dilakukan di instansi pemerintah dan nonpemerintah. Program ini sasarannya kalangan pegawai.

"Dengan harapan, pegawai meluangkan waktunya membaca buku untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Karena, buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, kita mengetahui banyak hal dan menambah wawasan serta pengetahuan," pungkas Alun.