Millendaru dkk Positif Benzo, Kafe Langgar PPKM Disegel
Selebgram Millendaru alias Millen Cyrus kembali terciduk kasus narkoba, Minggu 28 Februari 2021 dini hari WIB. Awalnya, ia bersama ketiga temannya terjaring razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di kafe Brotherhood, Jakarta Selatan. Seperti diketahui, dalam aturan PPKM tiap tempat usaha hiburan diketahui diperkenankan beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.
Namun, aparat gabungan Satpol PP, TNI, dan Ditnarkoba Polda Metro Jaya mendapatkan informasi bahwa di kafe tersebut justru ramai pengunjung dan melewati batas jam operasional yang ditetapkan dalam aturan PPKM.
Aparat gabungan pun bertindak. Para pengunjung kafe wajib menjalani rapid test antigen. Kemudian, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya melakukan tes urine bagi pengunjung kafe, termasuk Millendaru dkk. Sial, hasil tes urine keponakan Ashanty itu positif benzo, termasuk ketiga temannya. Benzo biasanya dikonsumsi oleh pasien yang mengidap kecemasan dengan resep khusus dari dokter.
Millendaru dkk lantas digiring ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan pengunjung yang hasil tes urine negatif diminta untuk segera membubarkan diri. Sementara itu, nasib kafe yang melanggar PPKM itu disegel dengan garis polisi dan ditempel peringatan ditutup sementara oleh Satpol PP. Area kafe juga ditutup pagar.
Menurut Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Mukti Juharsa, pemilik kafe berusaha untuk mengelabuhi petugas dengan mematikan lampu. Sehingga seolah-olah terlihat kafe tidak beroperasi.
"Kami mendapatkan di Brotherhood awal mukanya tempatnya tertutup gelap seolah-olah tidak ada kegiatan. Namun ternyata dia buka pintu samping," ungkapnya.
Mukti menerangkan, beberapa pengunjung diminta menjalani rapid antigen. Ia melaporkan sejauh ini seluruhnya negatif Covid-19. Selain rapid antigen, Mukti menyampaikan petugas mengecek urine sejumlah pengunjung. Hasilnya, empat orang dinyatakan positif mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
"Ada empat orang dinyatakan positif dan diamankan di Polda Metro untuk didalami guna kita kembangkan. Nanti pelaku-pelakunya kita usut, kita dalami lagi," ucap dia.
Mukti mengatakan razia protokol kesehatan yang saat ini dilakukan pihaknya pun sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melarang anggota Polri masuk ke tempat hiburan malam. Mukti memastikan dari razia yang dilakukan tersebut tidak ada anggota Polri yang ditemukan terjaring razia.
Advertisement