Miliki Ratusan Pusaka, Anggota DPRD Kediri Ingin Dirikan Galeri
Ada ratusan benda pusaka keris dan tombak terlihat berjajar di tembok ruangan sebuah rumah yang dulunya dipergunakan untuk tempat berlatih musik.
Ratusan senjata pusaka jenis keris dan tombak tersebut, milik seorang anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi Nasdem R. Deddy Mochammad Bastomy atau akrab disapa Gus Odik.
Kepada Ngopibareng.id Gus Odik bercerita jika koleksi senjata pusaka miliknya diperkirakan sudah ada sejak era kerajaan Mataram, Singosari, Pajajaran, Kediri bahkan hingga era kemerdekaan.
"Di samping itu saya juga menyimpan pusaka tombak singkir peninggalan keluarga. Filosofinya menyingkirkan sesuatu yang tidak benar di sekitar kita," ceritanya.
Gus Odik mengungkapkan alasannya kenapa dirinya menyukai koleksi benda pusaka. Alasannya karena keris dan tombak merupakan cagar budaya warisan leluhur yang perlu diselamatkan.
Koleksi benda pusaka miliknya itu sebagian didapat dari warisan leluhur keluarga, pemberian teman serta ia beli dari sesama kolektor.
"Kalau kepunyaaan saya ini tidak terlalu fantastis kok, kebetulan saya dapat harganya murah murah. Paling murah ya kurang lebih harganya Rp 1,5 juta. Sedangkan paling mahal Rp 15 juta satu pusaka saya beli dari teman sesama kolektor," ceritanya.
Gus Odik mengatakan perawatan sebuah benda pusaka sebenarnya tidak terlalu susah. Tidak harus dimandikan setiap bulan Suro. Kecuali jika kondisi besinya mulai berkarat. Kebanyakan keris yang sudah lama dibuat memiliki tuah dari sang empu.
"Karena pada saat membuat pusaka, si empu pasti mempunyai harapan nantinya pusaka dijadikan seperti apa. Kemudian didoakan, dituangkan ke dalam pusaka tersebut," ujarnya.
Selain seorang legislator, Gus Odik juga masuk dalam kepengurusan Paguyuban Panji Joyobo, menempati posisi bidang hukum. Setiap kali ada event pameran benda pusaka, koleksinya tersebut selalu ia ikut sertakan.
"Ingin berkontribusi untuk kegiatan paguyuban, ikut memamerkan koleksi yang ia punya. Kalau pusaka yang saya jual juga ada, terutama saya nilai kurang bagus, tidak sesuai harapan," ungkapnya.
Ia mulai suka mengkoleksi benda pusaka sejak tahun 2014. Awalnya hanya berjumlah puluhan. Seiring waktu berjalan koleksinya terus bertambah hingga jumlahnya mencapai lebih dari seratus pusaka.
Gus Odik memiliki cita cita, ia ingin membuat galeri pusaka di Kota Kediri. Karena itu dirinya ingin melengkapi koleksinya.
"Karena bisa untuk edukasi generasi penerus besok. Dan ini sedang saya buat literasi. Jadi pusaka ini jenisnya apa serta filosofinya apa. Itu nanti saya bikinkan kasih barcode kalau jenengan lihat tinggal di scan muncul semua, " harap pria berusia 47 tahun ini