Mikel Arteta dan Jonas Eideval Teken Kontrak Baru dengan Arsenal
Arsenal mengumumkan bahwa Mikel Arteta dan manajer tim wanita Jonas Eideval telah menandatangani kontrak baru dengan klub berjuluk The Gunners itu.
Dengan penandatanganan kontrak baru ini, Arteta akan tetap berada di Emirates Stadium hingga akhir musim 2024/2025. Sementara Eidevall akan bertahan hingga musim panas 2024. Hal ini tak lepas dari kepuasan pemilik klub kepada kedua pelatih itu selama bekerja untuk Arsenal.
Juru taktik asal Spanyol itu telah membawa Arsenal kembali ke persaingan Liga Champions musim ini setelah hanya membutuhkan waktu setengah musim untuk memenangkan trofi pertamanya di London Utara dalam wujud Piala FA 2019/2020.
"Saya senang, bersyukur dan benar-benar bahagia hari ini,” ujar Arteta di hari teken kontrak, 6 Mei 2022 WIB.
"Ketika saya berbicara dengan pemilik klub Josh (Kroenke) dia bisa melihat klub pada titik yang sama dan dia ingin membawa klub seperti yang saya inginkan. Jadi semua yang dia katakan, dan yang dikatakan Stan [Kroenke] ketika saya sudah bersama-sama dengan mereka berdua, mereka selalu memiliki keinginan yang sama.”
“Kami ingin membawa klub ke level berikutnya dan benar-benar bersaing dengan tim-tim top. Untuk melakukan itu, kami harus bermain di Liga Champions”.
Arteta mengatakan, ia akan mengembangkan timnya, meningkatkan performa pemain dan semua departemen, menghasilkan lebih banyak koneksi dengan penggemar, meningkatkan atmosfer di Emirates, merekrut pemain top, talenta terbaik, dan orang-orang terbaik untuk klub ini.
“Kami akan bersama-sama mendorong proyek ini ke tingkat itu," tambah Arteta.
Kinerja Arteta memang mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Ini menyusul keberanian dan kemampuannya mengorbitkan pemain muda berbakat yang dimiliki klub itu. Bahkan, karena kecakapannya itu pula, Arteta nyaris menjadi pelatih Barcelona sebelum kedatangan Xavi Hernandes.
Bukan hanya itu, Manchester City juga terus memantau perkembangan mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Man City itu, dengan harapan suatu saat ia bisa mengisi posisi pelatih kepala jika Guardiola pergi.
Advertisement