Mikel Arteta Buka Komunikasi Awal dengan Marcus Rashford, Akankah Man United Melepasnya?

Pelatih kepala Arsenal Mikel Arteta dikabarkan telah berbicara dengan penyerang Manchester United, Marcus Rashford, untuk menjajaki kemungkinan pindah ke Emirates pada musim panas ini.

Tidak masuk dalam skuat sementara Inggris untuk Euro 2024, Rashford bukan lagi favorit Gareth Southgate setelah tampil kurang mengesankan di sepanjang musim 2023/2024.

Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun itu disebut-sebut bakal pergi dari Old Trafford pada tahun 2022, di masa kepemimpinan Ole Gunnar Solksjaer dan Ralf Rangnick. Namun, Erik ten Hag memilih berbeda, dengan memberinya kesempatan untuk membuktikan, dan ternyata benar.

Rashford yang telah diremajakan mencetak 30 gol dan 10 assist dalam 56 laga di semua kompetisi musim lalu, termasuk 17 gol di Premier League. Namun, grafik permainannya kembali mengalami kemunduran pada 2023/2024.

Selain hanya mencatat delapan gol dan lima assist dalam 43 pertandingan, pemain asal Inggris itu juga bermasalah dengan ten Hag karena melaporkan sakit saat berlatih setelah mengunjungi klub malam di Dublin. Kejadian ini menyebabkan dia absen dari pertandingan Piala FA melawan Newport County.

Rashford dan Erik ten Hag dengan cepat memperbaiki keadaan, sang pemain pun menjadi starter dalam kemenangan 2-1 di final Piala FA pada hari Sabtu, 24 Mei 2024 atas Manchester City. Tapi ia keluar pada menit ke-74 tanpa berkontribusi langsung pada salah satu gol kemenangan timnya.

Saat ini, pemain internasional Inggris itu memiliki sisa empat tahun untuk menjalani masa kontraknya di Old Trafford, setelah menandatangani perpanjangan musim panas lalu. Baru-baru ini, sebuah laporan menyebutkan sang pemain telah memberi tahu Man United tentang keinginannya untuk bertahan di klub.

Namun, klaim yang bertentangan dari akun X @AFCAMDEN menyebutkan bahwa Arteta dan Rashford telah berbicara tentang kemungkinan pindah ke Arsenal musim panas ini, karena juru taktik Spanyol itu sangat ingin memiliki sang pemain dalam skuatnya di musim 2024/2025.

Ketertarikan tersebut seharusnya saling menguntungkan, namun kesepakatan akan bergantung pada kesediaan Man United untuk melakukan bisnis dengan salah satu rival terbesar mereka di Premier League, sehingga potensi transfer tersebut relatif kecil.