Mike Tyson Kalah Telak Lawan Jake Paul, Ini Besaran Honornya
Petinju legendaris Mike Tyson naik ring lagi melawan Jake Paul, pada Sabtu 16 November 2024. Dalam pertandingan 8 ronde itu, petinju berusia 58 tahun itu mendapat honor sekitar USD20 juta atau setara dengan Rp317 miliar.
Mike Tyson Kalah
Pertandingan sepanjang 8 ronde itu disiarkan eksklusif oleh Netflix lewat saluran berlangganan. Bertempat di Stadium AT&T Arlington, Texas, Amerika Serikat, pertandingan akbar itu dihadiri sedikitnya 70 ribu penonton.
Terdapat pula sekitar 270 juga pelanggan Netflix yang diperkirakan menonton pertandingan pada Jumat 15 November 2024, petang waktu setempat itu.
Mike Tyson yang bertanding menggunakan sarung tinju warna hitam sempat tampil garang di dua ronde awal. Namun kemudian kalah angka dalam enam ronde tersisa melawan petinju muda berusia 27 tahun, Jake Paul.
Honor Mike Tyson
Belum ada keterangan resmi dari Netflix atau sumber kredibel lain terkait honor yang diterima petinju legendaris yang juga murid dari mendiang Muhammad Ali itu.
Namun berdasarkan hitungan kasar pertandingan akbar lain, diperkirakan Paul akan menerima honor USD40 juta sedangkan Mike Tyson menerima separuhnya, USD20 juta.
Dalam salah satu konferensi persnya, Paul sempat menyebutkan besaran honornya. "Saya di sini untuk menghasilkan USD40 juta untuk mengandaskan sang legenda," kata Paul pada Agustus lalu dikutip dari media.
Paul mendapat honor lebih banyak diduga lantaran ia juga pendiri dari event organizer yang bekerjasama dengan Netflix, MVP, dikutip dari media.
Rencana Gantung Sarung Tinju
Meski kalah, Mike Tyson mengaku belum berencana untuk menggantung sarung tinjunya. Ia menilai pertarungannya dengan Jake Paul memberikan kepuasan pribadi. "Saya puas, saya tidak memuaskan orang lain. Pertandingan ini untuk saya sendiri," katanya usai pertandingan, Sabtu 16 November 2024.
Di usianya yang tidak muda, Mike Tyson mengaku masih berkeinginan untuk naik ring lagi. "Masih ingin untuk bertanding lagi," lanjutnya.
Meski ia tidak memberikan kepastian rencana tanding berikutnya. "Itu tergantung kondisi," pungkas petinju yang populer dengan tragedi gigit telinga Evander Holyfield di tahun 1997 silam.
Advertisement