Mie Gomak, Seperti Spageti yang Dibikin Emak
Balige. Di Balige sampai ada ungkapan begini: jangan mengaku pernah bertandang ke Balige kalau belum pernah makan Mie Gomak.
Ungkapan itu umum adanya. Mengungkapkan sebuah citarasa yang ngangeni. Bikin kangen, dan suatu saat ingin mengulangnya kembali.
Lokot Ahmad Enda, dari Pengembangan Destinasi Regional I, Kementerian Pariwisata, menjajal sendiri ungkapan bikin penasaran itu. Seperti apa sih Mie Gomak itu?
Mie Gomak dikenal sebagai masakan khas dari tanah Batak Toba. Mie ini juga kerap disebut Spageti Batak. Karena, bentuk mienya, mirip dengan spageti dari Itali. Besar-besar seperti lidi.
Penjual Mie Gomak paling sedap di sana berada di Pasar Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Namanya Mie Gomak Ma’Renni. Tempat ini menjadi lokasi kuliner paling favorit.
Menurut Lokot Ahmad Enda, Mie Gomak Ma’Renni sangat tradisional. Baik dari teknik pembuatan maupun penyajian. Meski tradisonal kuliner ini dijamin higienis.
Mie Gomak itu ciri khasnya disediakan dengan tangan. Tapi di Ma’Renni pedagangnya sudah menggunakan sarung tangan plastik. Jadi dijamin kebersihannya.
Ada dua varian rasa Mie Gomak di warung kecil milik Ma’Renni. Ada Mie Gomak goreng dan kuah. Tempat ini juga menyediakan berbagai gorengan sebagai teman menyantap Moe Gomak.
Untuk membuat Mie Gomak, air yang dipakai buat merebus mie tidak dibuang. Tapi digunakan lagi buat seduhan mie rebus. Jadi rasanya sudah menyampur. Akan lebih enak lagi kalau dicampur dengan bumbu dari tanah Batak yakni andaliman.
Warung Mie Gomak di Pasar Tradisional Balige tidak pernah sepi pembeli. Meski posisinya di dalam pasar, warung ini sudah memiliki pelanggan setia. (idi)